Rudal Rusia Hancurkan Kantor Pos di Ukraina, 6 Tewas Dan Belasan Luka-luka

TRIBUNPEKANBARU.COM - Serangan rudal Rusia di kantor pos di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina pada Sabtu (21/10/2023) malam menewaskan 6 pegawai.

Selain korban tewas, 17 pegawai kantor pos mengalami luka-luka.

Presiden Volodymyr Zelensky membagikan video di media sosial yang menunjukkan sebuah gudang rusak berat yang dikelilingi puing-puing dan sebuah kontainer berlogo operator pos Ukraina Nova Poshta.

Enam orang yang tewas dalam serangan itu semuanya adalah pekerja di depot Nova Poshta, yang terletak di desa Korotych di pinggiran kota Kharkiv, kata gubernur regional Oleg Sinegubov.

“Para korban, berusia antara 19 dan 42 tahun, menerima luka pecahan peluru dan luka ledakan,” katanya.

Dari korban luka yang dirawat di rumah sakit, tujuh orang berada dalam kondisi serius, kata Sinegubov, seraya menambahkan bahwa “Dokter sedang berjuang untuk hidup mereka.”

Kantor kejaksaan setempat kemudian memperbarui jumlah korban luka menjadi 17 orang.

Sergiy Nozhka, yang bekerja untuk Nova Poshta, menggambarkan kondisi beberapa rekannya sebagai "tingkat keparahan ringan hingga sedang", dan menambahkan bahwa "ada beberapa orang dalam kondisi yang sangat serius."

Dia mengatakan bahwa sebuah roket "terbang ke depo tetangga, tetapi juga di depo kami - jendela dan penutup jendela terlepas. Ini bukan pertama kalinya."

Menurut kantor kejaksaan, pasukan Rusia di wilayah Belgorod di utara Kharkiv menembakkan rudal S-300, dua di antaranya menghantam gudang.

“Analisis puing-puing terus dilakukan di lokasi tersebut untuk mengetahui jumlah pasti korban luka dan tewas,” kata juru bicara kantor Dmytro Chubenko kepada stasiun televisi pemerintah Ukraina, Suspilne.