Israel vs Hamas
Israel Persenjatai Pemukim Yahudi, Warga Sipil Palestina Semakin Terancam
Israel mempersenjatai pemukim Yahudi mendiami kawasan yang diduduki. Hal itu menyebabkan warga sipil di Gaza dan Tepi Barat semakin terancam.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Israel mempersenjatai pemukim Yahudi mendiami kawasan yang diduduki. Hal itu menyebabkan warga sipil di Gaza dan Tepi Barat semakin terancam.
Pasalnya, pemukim Yahudi kerap menyerang warga sipil Palestina di Tepi Barat jauh sebelum Hamas mneyerang.
Menteri Polisi Pendudukan Israel, Itamar Ben-Gvir, didokumentasikan mendistribusikan senjata api kepada pemukim Israel di berbagai permukiman sebagai bagian dari tur politik yang ia lakukan, lapor surat kabar Haaretz.
Upaya terang-terangan untuk memiliterisasi pemukim sipil, terutama di pemukiman yang menampung kelompok ekstremis sayap kanan.
Kebijakan Ben-Gvir itu telah memicu kritik di kalangan diplomatik AS.
Oleh karena itu, pemerintah AS memperingatkan bahwa mereka tidak akan memasok senjata ringan kepada Israel jika senjata tersebut dibagikan kepada warga sipil di acara-acara politik.
Pemerintah juga mengancam akan menghentikan pesanan 20.000 senapan yang diminta oleh Kementerian Kepolisian Ben-Gvir.
Menurut laporan Haaretz, hal ini mengakibatkan krisis diplomatik jangka pendek antara keduanya.
Krisis ini kemudian dengan cepat diselesaikan dengan Israel yang membuat komitmen resmi kepada AS bahwa senjata hanya akan didistribusikan oleh Polisi Israel atau IOF sementara politisi diperbolehkan untuk melakukan pengawasan.
Para pejabat Israel dilaporkan menjelaskan bahwa pemukim bersenjata berfungsi sebagai pasukan keamanan masyarakat yang dipandang sebagai pasukan tambahan yang melengkapi polisi Israel.
Akibatnya, Kementerian Kepolisian Israel diinstruksikan untuk berhati-hati dalam mendokumentasikan distribusi senjata kepada pasukan keamanan masyarakat.
Selain itu, pasukan keamanan masyarakat dilaporkan juga akan diminta untuk mengenakan rompi operasional berwarna.
Lebih dari 700 pasukan keamanan masyarakat baru dibentuk sejak tanggal 7 Oktober, dan diperkirakan lebih dari 5.000 senapan telah didistribusikan sejauh ini.
Pada tanggal 9 Oktober, Pasukan Pendudukan Israel (IOF) mengumumkan pemanggilan 300.000 pasukan cadangan, dalam operasi terbesar yang pernah ada.
Pada Jumat malam, tentara Israel berusaha memasuki Jalur Gaza dari beberapa front, termasuk al-Bureij, Beit Hanoun, Beit Lahia, dan utara Khan Yunis.
| Ratusan Ribu Warga London Kibarkan Bendera Palestina, Ada Aksi Tandingan |
|
|---|
| Brigade Al Qassam Kembali Tewaskan Sejumlah Tentara IOF Israel dan Tank |
|
|---|
| Anggota parlemen Irlandia Ingin Seret Netanyahu ke ICC |
|
|---|
| Israel Usir Pasien Dari Rumah Sakit, Dibiarkan Mati Tanpa Perawatan |
|
|---|
| Abu Obeida Sebut Al Qassam Hancurkan 160 Unit Peralatan Militer Israel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Israel-persenjatai-pemukim-Yahudi-di-daerah-ilegal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.