Citizen Journalism
USU dan UNRI Berkolaborasi Gelar Pengabdian Atasi Stunting di Desa Sungai Liti Kampar
Universitas Sumatra Utara atau USU berkolaborasi dengan Universitas Riau atau UNRI mengadakan pengabdian atasi stunting di Desa Sungai Liti
Berikutnya pemaparan materi oleh Dr. Riski Novera Yenita, SKM., MKL, dimana beliau membahas mengenai pentingnya pendidikan kesehatan, pola asuh teradap anak dan sanitasi lingkungan dalam upaya pencegahan stunting.
Dr. Riski menekankan betapa pentingnya kebersihan lingkungan, pola asuh dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan terhadap anak dan aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas kesehatan sebagai salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan.
"Kebersihan lingkungan, pola asuh yang baik, dan aksesibilitas terhadap fasilitas kesehatan merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan. Semua ini mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak sejalan dengan upaya kita dalam mencegah stunting. Pendidikan kesehatan juga sangat penting, karena memicu perubahan perilaku positif yang akan mewujudkan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak yang optimal," ucap Dr. Riski.
Selama kegiatan berlangsung, peserta berkesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan berdiskusi mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan stunting. Peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan ide untuk pencegahan stunting di lingkungan mereka. Hasil dari pengabdian masyarakat ini setelah dilakukan evaluasi pre dan post terjadi peningkatan pemahaman masyarakat kader dan bidan Desa khususnya dalam cara mengatasi stunting. Ungkap Ns. Bayhakki, M. Kep, SpKMB., PhD.
Kolaborasi antara USU dan UNRI ini juga menjadi bukti komitmen perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pencegahan stunting di daerah Sungai Liti dan Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.
Selain itu, manfaat kedatangan tim pengabdian masyarakat dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, kader, dan bidan desa, kepala desa sungai Liti menyampaikan harapannya agar kegiatan – kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan di Desa tersebut. Pelaksana pengabdian masyarakat juga menyerahkan buku cara penanggulangan stunting agar dilanjutkan oleh bidan desa dan kader Posyandu dalam penanggulangan stunting tersebut.
Setelah dilakukan pengabdian masyarakat ini, harapannya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam penanggulangan stunting, yang pada akhirnya dapat menurunkan prevalensi stunting di Sungai Liti khususnya dan Kabupaten Kampar kiri umumnya.
( Tribunpekanbaru.com / Citizen Journalism / Ns. Ari Rahmat Aziz, M. Kep )
Kekuatan Emosi: Bagaimana Perasaan Kita Memengaruhi Keputusan Sehari-hari? |
![]() |
---|
Makna di Balik Kemenangan Manchester United vs Ranger |
![]() |
---|
Trend Koalisi Gemuk Pilkada Pasca Putusan MK 2024 Tentang Ambang Batas Pencalonan Kepala Daerah? |
![]() |
---|
SAH! M Ramadhani Pimpin HMI Komisariat FKIP UIR Periode 2024-2025 dan Gubernur BEM UIR Gelar Bukber |
![]() |
---|
Ajang Uji Kecerdasan dan Latihan Pelajar di Bidang Fisika, Olimpiade Fisika 18 FKIP UNRI Dibuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.