Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Pemprov Riau Beri Insentif Rp 12 juta untuk Guru Tahfiz Quran di Riau

Pemprov Riau telah menjalankan program satu guru hafiz untuk satu desa yang dianggarkan melalui bantuan keuangan dari APBD Riau tahun 2023

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
Plt Gubri Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution mengatakan, Pemprov Riau telah menjalankan program satu guru hafiz untuk satu desa yang dianggarkan melalui bantuan keuangan dari APBD Riau tahun 2023. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengalokasikan anggaran ratusan juta untuk bonus bagi para peraih juara pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) tingkat nasional.

“Ini baru pertama kali dalam sejarah Pemerintah Provinsi Riau memberi bonus kepada para qori dan qoriah berprestasi untuk event nasional dengan nilai ratusan juta rupiah,” kata Plt Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, Minggu (12/11/2023).

Dijelaskan, selama ini juara 1 hanya diberikan sebesar Rp 25 juta namun sekarang ditingkatkan menjadi Rp200 juta rupiah.

Kemudian, juara 2 yang hanya diberikan dengan jumlah Rp 20 juta sekarang naik senilai Rp150 juta dan juara 3 sebelumnya mendapat Rp 10 juta ditingkatkan menjadi Rp100 juta.

“Ini sudah seharusnya perlu kita berikan apresiasi, sedangkan perlombaan-perlombaan untuk kepentingan duniawi saja kita bisa memberikan bonus yang cukup besar," jelasnya.

"Apalagi seharusnya event-event yang dilakukan dalam MTQ ini yang sebenarnya ini merupakan aset kita untuk di akhirat nanti,” imbuhnya.

Edi mengatakan, motivasi ini mendapat hasil menggembirakan.

Terbukti Provinsi Riau berhasil mengukir sejarah dengan meraih peringkat keempat STQH Nasional pada tanggal 29 Oktober hingga 7 November di Jambi.

“Alhamdulillah itu adalah bukti dari kita. Kunci utama untuk mendapatkan keberkahan adalah iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Dengan keberkahan ini penduduk suatu negeri akan hidup dengan aman tentram makmur subur dipenuhi kebaikan dan kebahagiaan. Begitu pula harapan kita untuk bumi melayu Lancang Kuning yang kita cintai ini,” ujarnya.

Tak cukup itu saja, sebagai bentuk upaya dalam mencetak generasi yang bertakwa dan mencintai Alquran.

Pemerintah Provinsi Riau telah menjalankan program satu guru hafiz untuk satu desa yang dianggarkan melalui bantuan keuangan dari APBD Riau tahun 2023.

“Kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12 juta untuk guru tahfiz dan dana bantuan operasional pelaksanaan tahfiz senilai Rp 5 juta per desa dengan total anggaran berjumlah Rp 27 miliar,” ujarnya.

Menurutnya, upaya melahirkan generasi Hafiz Quran ini terangkum dalam visi misi Riau dalam meningkatkan pendidikan Riau yang lebih berkualitas.

Untuk itu, ia berharap program-program pendidikan yang terus digesa Pemerintah Provinsi Riau ini dapat didukung oleh seluruh pihak.

“Alhamdulillah, pada tahun 2023 ini kita telah memiliki 34.271 orang Hafiz dan Hafizah. Untuk itu tahun 2024 nanti kami pun telah berupaya meningkatkan insentif bagi guru tahfiz Quran sebesar dua kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi 48 juta rupiah per tahun dan minimal untuk dua orang guru tahfiz," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved