Perang Gaza
Gereja-gereja di Betlehem Tak Rayakan Natal Sebagai Protes Perang
Gereja-gereja utama di Betlehem telah sepakat untuk membatalkan semua perayaan Natal tahun ini sebagai protes terhadap perang di Gaza.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Gereja-gereja utama di Betlehem telah sepakat untuk membatalkan semua perayaan Natal tahun ini sebagai protes terhadap perang di Gaza.
Kota Palestina, yang dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus, hanya akan menjadi tuan rumah upacara keagamaan.
Para pemimpin Gereja di Yerusalem juga mengumumkan tidak akan ada perayaan Natal tahun ini.
“Meskipun kami berulang kali menyerukan gencatan senjata kemanusiaan dan diakhirinya kekerasan, perang terus berlanjut,” kata Pastor Rami Asakrieh.
Pastor Rami Asakrieh membenarkan keputusan tersebut karena ribuan warga sipil tak berdosa yang kehilangan nyawa, yang terluka, dan mereka yang kehilangan rumah dan pekerjaan atau terpukul oleh krisis ekonomi.
“Misa dan doa akan terus berlanjut, karena saya pikir hal itu akan menjadi lebih penting dari sebelumnya, tetapi bukan pesta atau nyanyian,” kata Pastor Rami Asakrieh, pastor paroki Fransiskan Yordania dari Gereja Katolik di Betlehem.
Mencapai Basilika Kelahiran Yesus kini memerlukan perjalanan dua kali lipat jaraknya dan menyeberang dari selatan melalui pos pemeriksaan militer yang tidak selalu terbuka.
Pendudukan dan blokade Israel, yang telah membuat penduduk Tepi Barat terisolasi selama beberapa dekade, kini menjadi jauh lebih ketat.
Hal ini berdampak langsung pada penduduk Betlehem dan desa-desa sekitarnya.
Terdapat sekitar 50.000 umat Kristen di Palestina, mewakili sekitar 1 persen populasi.
Mereka pada dasarnya tersebar di Betlehem, Ramallah, dan Yerusalem, dan beberapa juga di Gaza.
Separuh dari mereka beragama Ortodoks dan sekitar 40
| Israel Kembali Menggila, Misi Genosida di Gaza Dilanjutkan |
|
|---|
| AS Akan Perketat Visa Ekstremis Yahudi yang Serang Warga Palestina |
|
|---|
| Hubungan Spanyol dan Israel Memburuk Gara-gara Genosida di Gaza |
|
|---|
| Sekjen PBB Merinding Melihat Pembantaian Israel Terhadap Warga Sipil Gaza |
|
|---|
| IOF Israel Disebut Halangi Paramedis RS Al Shifa untuk Selamatkan Nyawa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Gereja-di-Gaza-hancur-dibom-Israel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.