Golkar Sudah Tugaskan Sejumlah Nama untuk Maju Pilkada di Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Musyawarah Daerah DPD Golkar lalu sudah disebutkan masing-masing DPD II mengajukan nama untuk diberikan tugas kandidat maju di Pilkada 12 Kabupaten dan Kota serta Provinsi Riau 2024.

Nama-nama Bakal Kepala Daerah se Riau yang bakal diusung pada Pilkada serentak 2024 mendatang, sudah bocor ke publik.

Dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus itu, ada 24 kandidat Bakal Calon Kepala Daerah se Riau, mulai dari tingkat Gubernur sampai Bupati/Walikota.

Untuk Provinsi Riau ada nama Syamsuar dan Muhammad Wardan sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Untuk Bengkalis ada nama Indra Gunawan Eet yang sebelumnya sempat maju namun kalah di Pilkada bersama Syahrial.

Indragiri Hilir ada nama Septina Primawati dan Ferryandi, Indragiri Hulu ada nama Yulisman.

Sedangkan Kampar ada tiga nama, Repol, Amir Lutfi dan Edwin Pratama Putra.

Kepulauan Meranti ada nama Iskandar Budiman dan nama ASN Masrul Kasmy, selanjutnya Kuansing ada nama Adam dan Gumpita.

Pelalawan ada nama Nasaruddin dan Adi Sukemi, Rokan Hilir ada nama Petahana Afrizal Sintong.

Sedangkan Rokan Hulu ada tiga nama, Sahril Topan, Nono Patria Pratama dan Sari Antoni.

Kabupaten Siak ada nama tinggal Indra Gunawan, Kita Dumai ada nama Yanti Komalasari dan Ferdiansyah terakhir Pekanbaru ada nama Parisman Ihwan.

Sekretaria DPD I Golkar Riau, Indra Gunawan Eet mengatakan, hal tersebut baru hanya penugasan.

"Itu baru penugasan menindaklanjuti usulan sebelumnya. Tapi itu belum, kita lagi fokus di Pileg dan Pilpres dulu. Sukses Pileg baru bisa sukses Pilkada. Macam mana mau ikut Pilkada kalau Pilegnya tidak duduk misalnya, makanya sekarang serius di Pileg dulu,"ujarnya, Rabu (22/11/2023).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya belum membicarakan Pilkada, karena hanya fokus di Pileg dan Pilpres.

"Kita belum ada bicara Pilkada, yang penting Prabowo - Gibran menang, Golkar menang di Riau,"ujar Eet.

Hal yang sama dikatakan Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, Ikhsan. Ia menjelaskan surat yang beredar itu merupakan penugasan.

"Ini baru pemberitahuan dan surat tugas,"ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)