Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ketua KPK Jadi Tersangka

Firli Bahuri Berstatus Tersangka, Dewas KPK Tetap Usut Dugaan Pelanggaran Etik

Laporan dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri tetap akan diusut oleh Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK).

Editor: Sesri
tangkap layar youtube
ILUSTRASI 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Laporan dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri tetap akan diusut oleh Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK).

Firli Bahuri telah berstatus sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Intinya proses etik jalan terus," kata Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris saat dikonfirmasi, Selasa (27/11/2023).

Sebagai informasi, Firli Bahuri dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan pelanggaran dugaan etik terkait pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Dia juga dilaporkan atas dugaan tidak taat melaporkan harta kekayaan terkait kepemilikan rumah sewa di Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan.

Firli Bahuri kemudian ditetapkan sebagai tersangka di kasus dugaan pemerasan kepada SYL oleh Polda Metro Jaya.

Berdasarkan surat keputusan presiden (keppres), Firli lalu diberhentikan sementara dari jabatan Ketua KPK sejak Jumat, 24 November.

Baca juga: Nawawi Pomolango Minta Firli Bahuri Segera Bereskan Barangnya di KPK

Baca juga: Firli Bahuri Jadi Tersangka, Pimpinan KPK Siap Diperiksa sebagai Saksi Pekan Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) lalu menunjuk Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango untuk menggantikan posisi Firli.

Senin, 27 November 2023, Nawawi telah diambil sumpah jabatan sebagai Ketua sementara KPK.

Pesan Jokowi untuk Nawawi Pomolango

Setelah melantik Nawawi Pomolango, Jokowi sempat memberikan pesan untuk Ketua KPK sementara tersebut.

"Beliau (Jokowi) tadi dengan mimik aja kami membaca, tapi ada satu ucapan, hati-hati dalam mengemban tugas," ucap Nawawi seusai pelantikan.

Nawawi menganggap tugas yang diembannya saat ini cukup berat.

Sebelumnya, Nawawi menjabat sebagai Wakil Ketua KPK sejak 2019 lalu.

"Tapi dengan dinamika, segala perkembangan yang berlangsung, situasi yang dihadapi lembaga KPK," jelas Nawawi.

Baca juga: Sebagai Simbol KPK Sudah Dibersihkan, Inilah Selebrasi Meriah Usai Firli Bahuri Jadi Tersangka

"Sampai tiba di titik seperti ini, kami ditunjuk menjadi Ketua Sementara."

Setelah dilantik, Nawawi berencana akan menggelar rapat bersama pejabat KPK lainnya.

Ia berharap bisa menyelesaikan masalah prioritas yang tengah dihadapi KPK.

"Saya berencana seusai tempat ini saya akan kembali ke kantor dan meminta rekan-rekan pimpinan dan pejabat struktural eselon I dan II untuk mengadakan rapat," paparnya.

"Kita akan berbincang mengenai segala hal yang harus kita lakukan dan menjadi skala prioritas kita ke depan, menyikapi situasi yang dihadapi Komisi Pemberantasan Korupsi."

Ada satu beban paling berat yang menurut Nawawi tengah dihadapi KPK kini.

Yaitu mengembalikan kepercayaan publik kepada lembaga anti-rasuah tersebut, setelah dilanda sejumlah kontroversi.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved