Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Bengkalis

Tekan Kasus PMK, Akhir November PMK Tidak Lagi Terdeteksi Pada Hewan Ternak di Bengkalis

Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Bengkalis berhasil memerangi kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Bengkalis.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
Vaksinasi PMK dilakukan petugas DTPHP Bengkalis 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkalis berhasil memerangi kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Bengkalis. Keberhasilan ini berkat sinergi bersama DTPHP Bengkalis dengan Dinas Peternakan Riau. 

Hingga akhir November 2023 ini tidak lagi ditemukan kasus PMK di desa manapun di kabupaten Bengkalis. Hal ini diungkap langsung Kepala DTPHP Bengkalis Tarmizi melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Suhairi kepada awak media, Rabu (29/11). 

Menurut dia dari laporan pusat kesehatan hewan setempat pada tahun 2022 tercatat 234 ekor ternak terinfeksi PMK, kondisi ini, menyebabkan kekhawatiran di 14 desa dan 6 kecamatan. Namun, dengan langkah langkah tegas, termasuk vaksinasi massal, angka tersebut turun drastis.

"Sebanyak 15.099 ekor ternak telah divaksinasi, melibatkan 1.817 babi, 155 ekor domba, 11.123 ekor kambing, dan 2.004 ekor sapi," ungkap Suhairi. 

Baca juga: 115 Ekor Kerbau di Bangun Purba Rohul Terpapar PMK

Baca juga: Penyakit Sapi Ngorok dan PMK Nihil, Disbunak Pelalawan Periksa Kesehatan Ternak Jelang Idul Adha

Korelasi positif antara vaksinasi dan penurunan kasus PMK terlihat jelas, dengan laju penyebaran dan angka kematian menurun. 

Suhairi mengakui, Kabupaten Bengkalis pernah menjadi pusat perhatian pada tahun 2022 dengan 234 kasus PMK, dan menjadi 0 kasus kematian per 25 November 2023. Berkat langkah langkah pencegahan yang efektif, situasinya kini berbalik 180 derajat.

"Puskeswan disetiap kecamatan sempat kewalahan, tapi sekarang hanya menerima 0 laporan ternak terjangkit atau mati karena PMK. Target kami 34.279 dosis vaksin dan nol kasus aktif PMK pada akhir tahun 2023," tambahnya didampingi Kasi Keswan dr. H M Mardani.

Selain vaksinasi, kegiatan pengetatan lalu lintas hewan rentan PMK (HRP), surveilans, dan monitoring terus ditingkatkan untuk memastikan keberhasilan pemberantasan PMK di Kabupaten Bengkalis. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan melibatkan diri dalam upaya pencegahan yang telah ditetapkan.

( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved