Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Menghargai Keberagaman Lewat Lensa Inklusi, Pameran Foto Mahasiswa Penyandang Disabilitas Unilak

Sebanyak 17 foto karya mahasiswa penyandang disabilitas Universitas Lancang Kuning (Unilak) dipamerkan di kampus Unilak

Penulis: Theo Rizky | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Pameran foto karya mahasiswa penyandang disabilitas Unilak dipamerkan, Senin (4/12/2023). Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 17 foto karya mahasiswa penyandang disabilitas Universitas Lancang Kuning (Unilak) dipamerkan di kampus Unilak, Senin (4/12/2023).

Foto-foto karya belasan mahasiswa dari Fakultas Pendidikan dan Vokasi, Fakultas Teknik serta Fakultas Ilmu Komputer tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Disabilitas Internasional 2023.

Pameran foto dengan tema 'Lensa Inklusi' itu juga dilombakan dan dilelang.

Disampaikan Rektor Unilak, Junaidi, dalam momen tersebut, pihaknya tidak hanya mengakui keberagaman, tetapi juga memperkuat komitmen untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama dalam mengekspresikan bakat dan kreativitasnya.

"Kegiatan seperti lomba fotografi bagi mahasiswa disabilitas adalah panggilan bagi kita semua untuk membuka mata, hati, dan pikiran kita terhadap keberagaman yang ada di lingkungan kampus ini," katanya.

Menurutnya, hal ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk belajar dari satu sama lain.

Untuk menghargai keunikan setiap individu, serta merangkul perbedaan sebagai kekuatan yang memperkaya semuanya.

Sementara itu, Ketua Pusat Layanan Psikologi dan Disabilitas Unilak, Heleni Filtri mengatakan, Hari Disabilitas Internasional adalah momen penting untuk mengingatkan bahwa inklusi bukan hanya tentang memberi tempat bagi setiap orang.

Tetapi juga tentang membangun ruang yang mana setiap cerita memiliki arti.

"Hari ini adalah sebuah kesempatan bagi kita untuk merayakan keberagaman, keberanian, dan keunikan setiap individu," ujarnya.

"Lewat lensa fotografi, kita memiliki kesempatan luar biasa untuk menangkap keindahan, kekuatan, dan kecerdasan di sekitar kita," tambahnya.

Dilanjutkan Heleni, perlombaan dan pameran fotografi ini bukan sekadar tentang teknik atau estetika.

Tetapi juga tentang bagaimana menceritakan kisah tentang inklusi dan keberagaman melalui karya-karya visual.

"Mari jadikan setiap bidikan sebagai suatu cerminan dari kekayaan nilai inklusi yang kita anut. Saya berharap, melalui momen ini, kita semua dapat lebih memahami, menghargai, dan merayakan perbedaan," ujarnya lagi.

Dijelaskan Kurator pameran foto 'Lensa Inklusi', Parlindungan Ravelino, karya-karya foto mahasiswa penyandang disabilitas Unilak itu kebanyakan menangkap keindahan Gedung Rektorat dan Daerah Ekoriparian.

Pameran tersebut juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kesamaan hak seni rupa di lingkungan kampus.

Dirinya juga mengajak pengunjung untuk meresapi setiap foto, melihat kreativitas melampaui batas, dan merayakan inklusivitas dalam seni.

"Bersama mahasiswa Unilak, mari jalin kesadaran, hargai keberagaman, dan rayakan keindahan setiap momen yang tertangkap dalam Lensa Inklusi" tutup Kaprodi Desain Interior Fakultas Teknik Unilak tersebut.

Acara Hari Disabilitas Internasional Unilak 2023 mengambil tema 'Menciptakan Kesempatan, Memupuk Bakat, Menyatu dalam Kebhinekaan Disabilitas'

Selain pameran foto, acara yang digelar selama dua hari hingga Selasa (5/12/2023) itu juga diisi dengan seminar, lomba melukis, menyanyi tingkat SMPLB atau SMALB serta bazar kuliner dan UMKM

( Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved