Perang di Palestina
Erdogan Sebut Netanyahu Bakal Diadili Sebagai Penjahat Perang
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan diadili sebagai penjahat perang atas genosida di Gaza.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan diadili sebagai penjahat perang atas genosida di Gaza.
Erdogan juga menjuluki Netanyahu sebagai "tukang jagal Gaza."
Dalam pidatonya di pertemuan komite Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Erdogan mengatakan bahwa Gaza adalah tanah Palestina dan akan selalu menjadi milik Palestina.
“Israel bukan hanya seorang pembunuh tetapi juga seorang pencuri,” kata Erdogan, Senin (4/12/2023).
“Kami tidak bisa membiarkan Israel menduduki Gaza sekali lagi.” imbuhnya dilansir dari Jerusalem Post, Rabu (6/12/2023).
Erdogan mengatakan Israel yang menginvasi Gaza akan mencari tempat lain di masa depan.
Karena Netanyahu mengungkapkan bahwa ia memiliki cita-cita ekspansionis.
Presiden Turki Recep Erdogan pada Rabu (22/11/2023), ia menggambarkan kejahatan “Israel” sebagai terorisme penjajah yang merupakan Genosida.
"Kami harus memaksa Israel untuk mematuhi hukum internasional dan bertanggung jawab atas tindakannya. Kami juga harus mematahkan blokade di PBB," kata Erdogan.
Dia kemudian mengkritik para politisi yang memilih untuk mengabaikan genosida di Gaza dan memperingatkan mereka terhadap “respons demokratis masyarakat” karena kesadaran masyarakat telah bergeser ke arah Palestina.
Presiden Turki juga mengecam sikap masyarakat Barat terhadap genosida, dan menyindir bahwa mereka sekali lagi berada di sisi sejarah yang salah, setelah pulih dari masa lalu mereka yang bersimpati pada Nazi, katanya.
Saat membahas kemungkinan mengakhiri pengepungan di Gaza, Erdogan mengarahkan tanggung jawab kepada anggota Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Turki telah mengajukan gugatan terhadap Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) akibat genosida yang dilakukan di Gaza, memutuskan kontak dengan Netanyahu, meskipun tidak dengan "Israel".
Turki juga merupakan anggota diplomatik dari kelompok kontak Gaza yang telah mengambil bagian dalam negosiasi dengan anggota tetap PBB, dan mengadvokasi resolusi damai di Gaza dan seluruh Palestina.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Hamas-undang-Elon-Musk-ke-Gaza-untuk-melihat-kerusakan-yang-dibuat-Israel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.