Militer Israel Terus Gempur Gaza Palestina, Penduduk Banyak yang Tewas, Fasilitas Kesehatan Hancur

TRIBUNPEKANBARU.COM - Militer Israel terus melakukan serangan ke Gaza Palestina, terakhir enam penduduk tewas terkena serangan. 

Dipansit Aljazeera, Kementerian Kesehatan mengatakan setidaknya enam warga Palestina tewas dan banyak yang terluka dalam serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki semalam dan pagi ini.

Israel terus melakukan pemboman intensif di Jalur Gaza, ketika fasilitas kesehatan dan upaya bantuan kemanusiaan runtuh akibat pertempuran sengit.

Israel terus meningkatkan tekanan di kota-kota, desa-desa dan kamp-kamp pengungsi di seluruh Tepi Barat yang diduduki ketika mereka memperluas cakupan serangannya, menurut Hoda Abdel-Hamid dari Al Jazeera.

“Dibandingkan dengan bulan pertama perang ketika penggerebekan dilakukan dalam semalam, kini telah meluas dengan penggerebekan di siang hari bolong dengan konvoi yang diikuti dengan buldoser yang biasanya menandakan pembongkaran rumah atau infrastruktur di wilayah tersebut,” kata Abdel-Hamid, dilansir dari Ramallah.

Fokus penggerebekan ini sebagian besar terjadi di kamp-kamp pengungsi, termasuk Jenin , Tulkarem dan Nur Shams. 

Sebelumnya pada hari ini serangan militer lainnya terjadi di kamp pengungsi Far'a, sebelah utara Jalur Gaza, di mana otoritas kesehatan mengatakan setidaknya enam warga Palestina ditembak mati.

Ada peningkatan dalam penggerebekan dan penangkapan yang dilakukan oleh pasukan Israel sejak 7 Oktober yang mengakibatkan kematian sedikitnya 271 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan.