Covid 19 di Pekanbaru
Temuan Baru Kasus Baru Covid-19 di Pekanbaru, Diskes Riau Imbau Masyarakat Tetap Gunakan Masker
Dinas Kesehatan Provinsi Riau belum mendapatkan laporan adanya temuan kasus Covid-19 pasca berakhirnya pandemi
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas Kesehatan Provinsi Riau belum mendapatkan laporan adanya temuan kasus Covid-19 pasca berakhirnya pandemi, Senin (11/12/2023).
Sebelumnya Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengkonfirmasi adanya temuan satu kasus positif Covid-19 terdeteksi pada 8 Desember 2023 kemarin.
Kasus ini terdeteksi setelah pasien berinisial F menjalani pemeriksaan di RS Awal Bros Pekanbaru. Pria berusia 54 tahun dinyatakan positif Covid-19.
"Belum ada laporan masuk ke kita, nanti kami cross check ke kota," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, Senin (11/12/2023).
Meski sudah ada temuan baru kasus Covid-19 pascaberakhirnya pandemi, Zainal mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu panik.
Sebab saat ini kasus Covid-19 sudah menjadi endemi. Artinya sudah menjadi penyakit pada umumnya.
"Tidak perlu panik, karena Covid-19 ini kan sudah menjadi penyakit endemi," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokol kesehatan. Khususnya menggunakan masker.
"Iya, kalau bisa protokol kesehatan tetap dijalankan, khusunya menggunakan masker, dan menjauhi kerumunan," katanya.
Zainal menegaskan, hingga saat ini belum ada lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Riau.
Tidak terlihat ada penambahan kasus harian Covid-19 di Riau sejak Pandemi berakhir.
"Belum ada peningkatan, kasus harian kita juga tidak ada penambahan," kata Zainal.
Meski tidak ada lonjakan kasus Covid-19, pihaknya mengimbau agar warga tetap waspada.
Sebab di sejumlah kota besar di Indonesia mencatat peningkatan akumulasi kasus Covid-19 tiap pekan dalam beberapa waktu belakangan.
Namun sejak Covid-19 tidak lagi dijadikan sebagai Pandemi, maka tidak ada perlakuan khusus untuk pasien Covid-19.
Bagi masyarakat yang mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19 disarankan untuk berobat ke Puskesmas atau rumah sakit.
"Karena sudah endemi jadi penyakit Covid-19 itu sudah sama dengan penyakit lainya, tak ada perlakuan dan penanganan khusus, Satgas juga tidak ada lagi, jadi yang sakit silahkan bawa berobat ke layanan kesehatan terdekat, sama seperti penyakit umum lainya," katanya.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat sejak akhir Oktober 2023 lalu.
Ada peningkatan kasus, dari yang biasanya 10-20 kasus per minggu, pekan kemarin ada peningkatan sampai 267 kasus per minggu.
Kementerian Kesehatan RI, mengkonfirmasi adanya kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dan mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Saat ini RI ada di fase endemi namun warga harus tetap waspada dan memakai masker mengingat peningkatan kasus Covid-19 masih terjadi bahkan sudah mencapai 200 kasus di awal Desember 2023.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )
Covid-19 Muncul Lagi, Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Lebih Baik di Rumah Saat Libur Akhir Tahun |
![]() |
---|
Tim Dinkes Pekanbaru Masih Telusuri Dimana Pasien Perdana Covid-19 Pasca Pandemi Tertular |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Satu Kasus Covid-19 Pasca Pandemi Terdeteksi di Kota Pekanbaru |
![]() |
---|
Kasus Aktif Covid-19 di Pekanbaru Capai 4.126, Klaster Keluarga Mendominasi |
![]() |
---|
6 SMP di Pekanbaru Hentikan Sementara Belajar Tatap Muka, Ada Siswa yang Reaktif Saat Swab Antigen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.