Curah Hujan Tinggi, Dua Lagi Pintu Pelimpah Waduk PLTA di Kampar Dibuka

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Bukaan pintu pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang ditambah.

Ini menyusul tingginya curah hujan di kawasan sisi hulu waduk.

Manajer Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar menyebutkan, tinggi elevasi waduk tercatat di angka 83,56 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu (13/12/2023) pukul 08.00 WIB.

Pada jam yang sama, rata-rata debit air masuk (inflow) sebesar 557,07 meter kubik per detik (m⊃3;/s). Sedangkan debit air keluar (outflow) lebih kecil.

Cecep menyebutkan, total outflow sebesar 518,02 m⊃3;/s. Terdiri dari outflow melalui turbin pembangkit 297,60 m⊃3;/s dan pintu pelimpah (spillway gate) 195,39 m⊃3;/s.

Berdasarkan data tersebut, terjadi kenaikan elevasi dan inflow dari hari sebelumnya, Selasa (12/12/2023) pada jam yang sama.

Pihaknya pun menambah bukaan pintu pelimpah.

"Dikarenakan elevasi dalam waktu beberapa hari ini tidak ada penurunan, maka hari ini pukul 15.00 WIB akan dilakukan penambahan bukaan pintu spillway," kata Cecep.

Dua lagi pintu pelimpah dibuka masing-masing setinggi 40 centimeter. Sebelumnya dibuka tiga buah pintu, menjadi lima pintu (5x40 cm).

Pihak PLN telah menyebar surat pemberitahuan penambahan bukaan pintu pelimpah.

Surat itu menyebutkan alasan penambahan bukaan karena curah hujan di hulu waduk masih tinggi yang menambah inflow. Sehingga elevasi juga naik.

Penambahan bukaan pintu pelimpah akan menaikkan permukaan aliran Sungai Kampar.

Menurut Cecep, kenaikan sungai di sisi hilir waduk sekitar 20 cm dari kondisi terakhir sebelum bukaan ditambah.

Seperti diketahui, limpahan air waduk langsung ke aliran Sungai Kampar. Baik melalui turbin pembangkit maupun pintu pelimpah.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )