DPRD Pekanbaru
Soal Pengungsi Rohingya Sudah Ada di Pekanbaru, Anggota DPRD Pekanbaru Respon Begini
Rombongan pengungsi Rohingya, Myanmar, kini sudah ada di Kota Pekanbaru. Mereka terdiri dari belasan orang.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rombongan pengungsi Rohingya, Myanmar, kini sudah ada di Kota Pekanbaru.
Mereka berkumpul di trotoar Jalan Sudirman Pekanbaru, tak jauh di depan Kantor Konsulat Malaysia, Kamis (14/12/2023).
Mereka terdiri dari belasan orang, mulai dari kaum ibu, remaja perempuan dan laki-laki, orang dewasa serta seorang balita.
Kedatangan pengungsi ini ke Kota Pekanbaru, sempat membuat terkejut banyak pihak. Termasuk kalangan wakil rakyat di gedung Payung Sekaki DPRD Pekanbaru.
Legislator mengaku heran, mereka masuk dari mana hingga sampai ke Kota Pekanbaru secara mendadak.
"Sebenarnya ini domainnya pemerintah pusat, kok bisa bertebaran pengungsi ini di Indonesia. Masalah di Aceh belum selesai, sekarang sudah ada di Kota Pekanbaru," kata Anggota DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, kepada Tribunpekanbaru.com.
Baca juga: Tidur di Trotoar, Pengungsi Diduga Etnis Rohingya Terkatung-katung di Pekanbaru
Politisi senior Partai Demokrat ini berharap, bahwa kehadiran pengungsi tersebut jangan sampai menimbulkan persoalan baru di masyarakat.
Bahkan harus ada kepastian kehadiran mereka tak mengganggu warga lokal. Apalagi sekarang momen Pemilu sedang berlangsung.
Dirinya meminta, agar pihak terkait, mulai dari Kanwil KemenkumHAM, Kesbangpol, segera menindaklanjuti kedatangan pengungsi ini, dan bisa bertindak secara proporsional sesuai aturan yang ada.
“Kita melihat sisi kemanusiaannya. Mereka sudah ada di Kota Pekanbaru, dan harus mendapatkan perlindungan juga. Bahkan pemerintah bisa menangani dan memastikan rumah detensi imigrasi untuk mereka,” sarannya.
Lebih dari itu, Sigit yang juga Anggota Komisi I DPRD ini meminta, perlu adanya penanganan segera dan kepastian agar nasib pengungsi tidak terlalu lama terlunta-lunta.
Termasuk halnya, meminta penegak hukum melakukan pengecekan terkait ada tidaknya, oknum yang sengaja menyelundupkan pengungsi Rohingya ke Kota Pekanbaru.
Apalagi Presiden Jokowi belum lama ini sudah menegaskan, akan menindak tegas oknum yang bermain soal pengungsi Rohingya ini, apalagi masuk dalam kasus TPPO.
Kemudian, tambah Sigit Yuwono, pihaknya mengharapkan, harus ada upaya ril dari pemerintah, untuk menyelesaikan permasalahan pengungsi Rohingya. Termasuk segera berkoordinasi dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Jangan sampai menutup tahun 2023, Indonesia, khususnya Kota Pekanbaru sebagai tempat berkumpulnya para imigran.
Hasil Kunlap, DPRD Pekanbaru Pasti Laporkan BPN Pekanbaru ke Satgas Mafia Tanah Pusat dan Kejagung |
![]() |
---|
Hasil Pertemuan LPS dengan Komisi IV DPRD Pekanbaru, Mulai Minta Transdepo Hingga Penambahan Armada |
![]() |
---|
DPRD Pekanbaru: Apa Kabar Rencana Pemko akan Turunkan PBB 300 Persen? |
![]() |
---|
Dewan Minta Pemerintah Kompak Tangani Seluruh Titik Banjir di Kota Pekanbaru |
![]() |
---|
Terkuak di Hearing BPN Pekanbaru Tutupi Data Kasus Tanah Ini, DPRD Akan Libatkan Satgas Mafia Tanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.