Berita Nasional
Kondisi Terkini Ibu yang 4 Anaknya Tewas Dibunuh Suami, Mulai Bisa Ceritakan KDRT yang Dialami
Ke empat anak kandungnya itu tewas di tangan suami, saat ia tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena KDRT.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kondisi terkini D (27) seorang ibu di Jagakarsa, Jakarta Selatang setelah peristiwa tragis yang menewaskan empat anak kandungnya.
Ke empat anak kandungnya itu tewas di tangan suami, saat ia tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena KDRT.
Hampir dua pekan setelah peristiwa memilukan itu D mulai perlahan bangkit.
Hal itu disampaikan PJS Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Lia Latifah yang turut mendampingi psikologis D.
"Kemarin saya ketemu dengan ibu korban kasus Jagakarsa. Kondisinya sudah lebih tenang," kata Lia saat dihubungi, Jumat (15/12/2023).
Disampaikan Lia, saat ditemuinya, D juga sudah bisa menceritakan kronologi memilukan yang menewaskan empat anaknya serta peristiwa KDRT yang kerap dialami dari sang suami.
"Dia sudah bisa cerita mengenai kronologi kejadiannya seperti apa, termasuk kekerasan yang sering dilakukan suaminya. Dia sudah lebih tenang," kata Lia.
Diketahui, kasus pembunuhan empat anak kandung ini dilakukan oleh Panca Darmansyah (40) di rumah kontrakan mereka di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (3/12/2023).
Baca juga: Siswi SD Dipaksa Minum Miras Hingga Diperkosa Sekelompok Anak Jalanan, Ibunya Meninggal Jantungan
Baca juga: Ayah yang Banting Anaknya hingga Tewas Sempat Tantang Warga Lapor ke Polisi, Gue Gak Takut
Mulanya Panca Darmansyah menganiaya D karena merasa cemburu terhadap istrinya.
"Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi dan disesuaikan dengan barang bukti yang sudah kami amankan, motif tersangka P melakukan perbuatan keji tersebut karena cemburu kepada istrinya, saudari D," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).
Lalu saat D dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat penganiayaan itu, Panca memiliki niat untuk membunuh empat anak kandung mereka, Minggu (3/12/2023).
Karena perasaan cemburu tersebut, Panca Darmansyah seolah ingin mencari perhatian sang istri.
"Rasa cemburu terhadap saudara D, yang membuat dia (Panca) memilih jalan pintas dengan alasan agar istrinya bisa hidup lebih leluasa dan dia 'pergi' bersama anak-anaknya," kata Ade.
Setelah membunuh empat anaknya itu, lanjut Ade, Panca kemudian melukai dirinya sendiri.
Dia melukai pergelangan kedua tangannya menggunakan pisau lalu kemudian menusukkan paku, juga ke dua belah tangannya.
"Kemudian, dia menusukkan ke bagian atas tangan kiri dan kanan dengan paku," tambah Ade.
Namun luka-luka yang dibuat Panca Darmansyah tidak mematikan.
Lalu dengan darahnya Panca Darmansyah menulis pesan untuk D.
"Puas bunda, terima kasih untuk segalanya," tulis Panca Darmansyah.
( Tribunpekanbaru.com / TribunJakarta.com)
PENGUMUMAN OMI Kemenag 2025, Mulai Tingkat Kabupaten/Kota hingga Tingkat Nasional, Cek di Sini |
![]() |
---|
1 Lagi Orang Hilang Pasca Demo Agustus Ditemukan di Kalimantan Tengah, Ini Kondisinya |
![]() |
---|
Nasib Polantas di Kupang Lecehkan Siswi SMK Saat Menilang: Kursi Panjang di Polres Jadi Saksi Bisu |
![]() |
---|
DAFTAR LENGKAP Alamat Bioskop CGV di Seluruh Indonesia, Nonton Film Terbaru, Komedi, Action, Drama |
![]() |
---|
Enggan Mengundurkan Diri dari Ketua PSSI, Menpora Erick Thohir Bilang Pasrah dengan Keputusan Fifa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.