Longsor Jalan Lintas Riau-Sumbar, DPRD Pekanbaru Wanti-wanti Kelangkaan dan Kenaikan Harga Sembako

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bencana longsor di akses jalan lintas Riau-Sumbar, tepatnya di Kelok 17 Koto Alam, Kabupaten Lima Puluh Kota, pada Senin (18/12/2023), dikhawatirkan akan berdampak kelangkaan sejumlah komoditi barang, dan kenaikan harga sembako di Kota Pekanbaru.

Kondisi ini harus secepatnya dikondisikan oleh pihak terkait.

Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Munawar Syahputra berharap, Pemko Pekanbaru bisa melakukan langkah antisipasi, agar tidak terjadi kenaikan harga.

Terutama komoditi yang selama ini berasal dari Sumbar.

"Kita kan tahu, beberapa komoditi kita masih bergantung dengan Sumbar. Terutama sayur mayur, beras dan lainnya. Apalagi sekarang sudah akhir tahun dan Nataru," tegas Munawar kepada Tribunpekanbaru.com.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa Pemko harus terus menjaga kestabilan harga komoditi pangan di pasaran.

Selanjutnya, Pemko Pekanbaru harus intens melakukan pemantauan dan pengecekan di lapangan, agar kenaikan harga sembako dapat diantisipasi.

Sebab, biar bagaimanapun, harga pangan di Pekanbaru harus tetap stabil. Apalagi ini mau akhir tahun jangan buat masyarakat terbebani.

Selain itu, Pemko Pekanbaru juga diminta menjaga pendistribusian, agar ketersediaan bahan pokok bisa terjamin aman.

"Kita harapkan sudah ada langkah-langkah antisipatif dari OPD terkait," terangnya.

Lebih dari itu, lanjut Munawar, pihaknya juga mengingatkan para pedagang dan spekulan, untuk tidak memanfaatkan kondisi ini, dengan menaikkan harga sesuka hati.

Terutama harga cabai, bawang merah, tomat, dan sayur mayur lainnya.

"Jangan kita persulit masyarakat dengan kondisi sekarang. Apalagi memanfaatkan momen jalan longsor ini. Itu tidak bagus," harapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )