Sekda Siak Tegaskan ASN Harus Jaga Netralitas Selama Rangkaian Pemilu

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjaga netralitas selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung.

Tindakan ASN diawasi, jika terindikasi melakukan pelanggaran bisa dipanggil.

“Sebagai pembina tertinggi ASN di Pemkab Siak saya wajib mengingatkan hal tersebut, baik kepada Pimpinan OPD, jajaran termasuk seluruh ASN haris tetap bekerja profesional dalam melayani masyarakat,” katanya, Senin (18/12/2023).

Arfan mengatakan, ASN mempunyai hak pilih di bilik suara saat Pemilu 2024 namun tidak boleh mempengaruhi orang lain.

Jadi pendukungan pasangan calon, memobilisasi massa dan lain-lain.

“Kita boleh berbeda pilihan, baik di Pileg, Pilpres maupun Pilkada, tetapi junjung tinggi netralitas sebagai ASN. Ini mutlak harus tetap kita jaga,’’ ujarnya.

Arfan juga mengingatkan para ASN, P3K dan honorer agar menjaga ruang digital dengan tidak ikut-ikutan memposting atau mendukung calon yang ikut Pemilu serentak mendatang.

“Kita harus bijak mengunakan media sosial dengan tidak memposting dan share informasi yang berkaitan dengan politik," tegasnya.

Sebagai ASN, Arfan meminta agar aparatur bekerja profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa melihat latar belakang kelompok, golongan, suku dan agama.

“Sebagai pelayan rakyat, kita harus pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” katanya.

Saat ini, lanjut Arfan menyampaikan, tahapan pemilihan anggota legislatif dan pemilihan Presiden tahun 2024 sudah berjalan.

Tensi politik dalam kehidupan bermasyarakat cukup dinamis.

“Apalagi saat ini masa kampanye Caleg, partai-partai saat ini sudah bergerak ke dalam masyarakat, menawarkan ide dan gagasan dalam membangun daerah, membangun bangsa dan negara. Baginya semua itu merupakan hal lumrah dan patut mendapat respons positif dari semua pihak,” katanya,

Proses dan dinamika ini biarkan berjalan sebagaimana mestinya. ASN Pemkab Siak tidak boleh terpancing untuk terjun berpolitik.

“Perlu diingat, kita juga harus lebih dewasa dalam menyikapi berbagai dinamika politik yang berkembang di dalam masyarakat saat ini, sebutnya,” kata Arfan Usman.

( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )