Banjir Bengkalis Sudah Surut, Status Siaga Banjir Masih Berlaku Hingga 31 Desember Mendatang

TRIBUNPEKANBARU.COM,BENGKALIS - Meskipun status Bengkalis masih siaga bencana banjir, namun kondisi saat ini tidak lagi darurat banjir. Hal ini diungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis Supandi kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (20/12).

Menurut Supadi, banjir sempat terjadi di dua kecamatan yakni Kecamatan Bantan dan Pinggir dan kondisinya sudah surut. Bahkan masyarakat sudah beraktifitas seperti biasa dan normal. Apalagi kondisi hujan juga sudah beberapa waktu belakangan tidak turun lagi.

"Malah kita saat ini bersiap siaga untuk kemarau. titik banjir terakhir kita sempat ada di Bantan dan Pinggir. Pantauan terakhir kita sudah surut," tambahnya.

Baca juga: Pemukiman Terendam, Ratusan Warga di Kampar Terdampak Banjir

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir lagi,pihaknya tengah mngalakkan gotong royong terpadu di masyarakat. Terutama dalam membersihkan saluran air di wilayah pulau Bengkalis, banjir yang terjadi untuk wilayah pulau ini disebabkan karena sumbatan saluran air, sehingga saat hujan deras air mulai tergenang tidak bisa keluar.

"Berbeda dengan yang di Pinggir, banjir di sana bukan karena sumbatan saluran air, tetapi karena sungai yang cukup besar di sana meluap. Namun sudah kita pantau beberapa hari ini, ternyata sudah surut juga," tambahnya.

'Meskipun begitu, sampai hari ini, status siaga banjir masih berlaku di Bengkalis, status ini ditetapkan sejak 23 November kemarin dan akan berakhir akhir tahun ini sekitar tanggal 31 Desember mendatang.

( tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)