Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kriminal

Guru Ngaji di Surabaya Cabuli Siswi SD di Masjid, Terbukti dari Hasil Visum

Seorang siswi SD berusia 10 tahun di Surabaya dicabuli oleh guru ngajianya. Parahnya, pencabulan itu dilakukan di dalam masjid.

tribunpekanbaru
Ilustrasi. Guru Ngaji di Surabaya Cabuli Siswi SD di Masjid, Terbukti dari Hasil Visum 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang siswi SD berusia 10 tahun di Surabaya dicabuli oleh guru ngajianya. Parahnya, pencabulan itu dilakukan di dalam masjid.

Orangtua korban, IS mengatakan, peristiwa tersebut dialami anaknya di sebuah masjid di Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Senin (4/12/2023), menjelang salat Ashar.

"Semula, korban dan satu teman mengajinya menemui terduga pelaku di lantai dua masjid dan salim tangan sebelum salat berjemaah," kata IS, kepada media di rumahnya, Kamis (4/1/2023).

Akan tetapi, guru mengaji SA (60) tersebut mencengkeram erat tangan anaknya.

Sedangkan, temannya dibiarkan untuk turun dan meninggalkan keduanya di lantai dua masjid.

Ketika itulah, pelaku melakukan perbuatan pencabulan ke bocah yang masih duduk di kelas tiga SD tersebut.

Korban akhirnya menceritakan peristiwa itu ke sang ibu, menjelang malam.

"Sepulang dari masjid, sekitar setelah Isya (korban) baru bercerita ke ibunya. Sambil menangis, bilang ke ibunya jangan marah," jelasnya.

IS sendiri masih bekerja, ketika anaknya bercerita terkait pelecehan seksual yang dialaminya itu.

Dia pun langsung diminta pulang oleh sang istri usai mengetahui hal tersebut.

"Pelan-pelan anak saya mengaku, bahwa guru ngajinya sudah sering melakukan hal senonoh kepada dirinya," ucapnya.

Bahkan, anaknya mengaku, pelaku telah melakukan pencabulan sejak setahun yang lalu.

Namun, korban baru bercerita karena mengalami pelecehan seksual paling parah.

"Dia ini takut bercerita, sebab usai dicabuli oleh gurunya dia selalu diberi uang Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu. Baru mengaku saat itu aksinya yang paling parah," katanya lagi.

Akhirnya, IS berusaha bertemu dengan terduga pelaku untuk mengkonfirmasi peristiwa tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved