Rombongan Etnis Rohingya Diamankan di Panipahan, Hendak ke Malaysia Bersama TKI Ilegal

TRIBUNPEKANBARU, ROHIL - Pengungsi Rohingya yang ditemukan di Panipahan Darat ternyata merupakan rombongan yang akan menyeberang ke Malaysia bersama para Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak menjadi TKI Ilegal.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Kamis (4/1/2023) mengatakan bahwa rombongan etnis Rohingya datang dari Labuhan Batu, Sumatera Utara lewat jalan darat.

"Para warga etnis Rohingya ini kita temukan bersama Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi TKI Ilegal yang hendak berangkat ke negeri jiran Malaysia," ungkapnya.

Ia menjelaskan ada 11 orang WNI yang hendak jadi TKI Ilegal yang diamankan, bersama dengan 11 orang yang diidentifikasi sebagai etnis Rohingya.

Baca juga: Pengungsi Rohingya Masuk Panipahan Rohil, Diamankan dan Tengah Diproses Polres Rohil

Dalam pengamanan ini pula, Polsek Panipahan, Polres Rohil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku yang mengatur keberangkatan 22 orang tersebut ke Malaysia.

Dua orang yang ditahan tersebut masing-masing berinisial MM (44) dan HA (37).

Para pelaku ini meminta bayaran kepada rombongan perorangnya biaya sebesar Rp 5,5 juta.

"Penyidik masih mendalami kasus ini, nanti akan digelar perkara untuk melanjutkan proses hukumnya," tuturnya.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan rombongan WNI kini berada di Polsek Bangko, sementara pengungsi Rohingya diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bagansiapiapi. (*)