Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemilu 2023

Syamsurizal Minta Kader Tidak Percaya Survei yang Sebut PPP Tidak Lolos Parlemen

ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Provinsi Riau meminta agar kader tidak percaya yang menyebutkan partai mereka tidak lolos ke Parlemen di pemilu 2024

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Rinal Maradjo
istimewa
Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP se-Provinsi Riau, Sabtu (6/1/2024) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dihantui kecemasan karena banyak lembaga survei yang menyebutkan partai mereka tidak lolos ke Parlemen di pemilu 2024 mendatang. 

Namun ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Riau meminta agar kader tidak percaya dengan isu dan hasil survei tersebut, hal ini disampaikan saat menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP se-Provinsi Riau, Sabtu (6/1/2024).

Rapimwil PPP se-Provinsi Riau ini dihadiri oleh perwakilan dari semua DPC yang ada, dan hadir pula Sekretaris DPW PPP Provinsi Riau, Afrizal Hidayat.

Dalam kata sambutannya, Ketua DPW PPP Riau, Syamsurizal mengatakan, Rapimwil ini merupakan salah satu persiapan dalam mematangkan langkah menghadapi Pemilu 2024 yang semakin dekat. 

Diceritakan Syamsurizal, PPP merupakan partai yang memiliki sejarah panjang dan ikut berpartisipasi dalam Pemilu sejak 1977, bersama Golkar dan PDI (kini PDI Perjuangan).

"Saat itu kita berhasil dapat suara 29 persen, artinya lebih dari seperempat, di Pemilu 1982 kita turun jadi 27 persen, dan di Pemilu 1987 turun lagi di angka 15 persen, jauh menyusutnya," jelas Anggota DPR RI Dapil Riau 1 ini.

Barulah di tahun 1992, PPP mengalami kenaikan suara menjadi 15 persen, dan naik lagi di tahun 1997 menjadi 17 persen. 

"Penurunan suara kembali terjadi ketika reformasi yang melahirkan banyak partai baru, suara kita merosot menjadi 10 persen, dan 2019 kita hanya 4,9 persen," tambahnya.

Artinya, lanjut Syamsurizal, sah-sah saja jika kondisi PPP hari ini ini dikatakan kritis, karena memang kita berada di situasi yang berat.

Tapi, seminggu yang lalu, seluruh Ketua DPW dipanggil oleh Ketua Umum DPP untuk diberikan beberapa fakta terkait kondisi perpolitikan sekarang, sehingga menjadi penyemangat bagi Ketua DPW dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Dan hasil pertemuan itu, tahun 2024 ini kita lebih baik dibanding 2019, karena di waktu itu kita berada di situasi yang sangat sulit, kita disebut partai penista agama, dan Ketum kita waktu itu juga terjerat masalah hukum, terlepas apakah itu memang disengaja atau tidak," tuturnya.

Tapi di situasi yang sulit itu, lanjut Mantan Bupati Bengkalis dua periode ini, PPP masih bisa melangkah, dan Syamsurizal sendiri bisa menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Riau 1, yang sebelumnya PPP tak dapat kursi di Dapil itu.

Terkait hasil survei yang menyebutkan bahwa PPP tidak akan lolos parlemen, menurut Syamsurizal, setiap Pemilu, prediksi tersebut selalu muncul, dan nyatanya PPP masih bisa melewati ambang batas parlemen di Pemilu 2019

"Dengan situasi yang jauh lebih baik, survei internal kita masih menyebutkan bahwa kita berpotensi lolos dengan hasil survei 6,9 persen. Intinya, kita yakin tetap bisa memberi warna dalam pembangunan Indonesia lima tahun ke depan,"ujar Syamsurizal.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved