Ada 8 TPS Rawan Banjir di Dua Desa, Kapolres Rohul Siapkan Strategi di Hari Pencoblosan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kapolres Rokan Hulu (Rohul), AKBP Budi Setiyono, telah menyiapkan strategi jika banjir belum surut hingga hari pencoblosan Pemilu 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil pemetaannya, ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan terdampak banjir yang berada di 2 desa.

Kedua desa itu adalah Desa Ulak Patihan dan Desa Rantau Binuang Sakti di Kecamatan Kepenuhan.

"Di sana terdapat 8 TPS yang rentan terkena banjir. Rencana KPU akan meminta bantuan kepada Bupati Rohul untuk mendirikan tenda pengungsian," kata Budi, Rabu (10/1/2024).

"Hal tersebut dijadikan dasar untuk memindahkan TPS ke tenda pengungsian mana kala terjadi banjir," tambah mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau ini.

Ia menuturkan, KPU, Bawaslu, dan Polres Rohul akan memantau secara bersama-sama sampai dengan H-7 sebelum hari pemungutan suara.

Budi berujar, sejak banjir melanda beberapa wilayah di Rohul, pihaknya rutin melakukan pemantauan. Baik kondisi debit air, juga kondisi masyarakat.

Ia mengintruksikan langsung kepada Kapolsek jajaran dan Bhabinkamtibmas, meninjau secara berkala, serta melaporkan segala kemungkinan yang ada.

Ia mengimbau kepada masyarakat, agar tetap waspada dan siaga. Terlebih, curah hujan masih cukup tinggi.

Budi berharap, seluruh masyarakat bisa bersama-sama mendukung kelancaran Pemilu tahun 2024, dengan menjaga situasi yang aman, dan kondusif.