Banjir Berkepanjangan di Kampar, Segini Jumlah Beras Bantuan yang Telah Disalurkan kepada Korban

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Banjir berkepanjangan melanda Kampar. Pemerintah Kabupaten Kampar telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 60 ton kepada warga korban banjir.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kampar, Muhammad menyebutkan, penyaluran beras bantuan yang terakhir di Kecamatan Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu sebanyak 12 ton pada Rabu (10/1/2024).

Ia menyebutkan, Kampar masih memiliki stok beras yang belum disalurkan sekitar 12 ton. "Stok beras ada di gudang Bulog dan Tagana," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (12/1/2024).

Menurut dia, stok 12 ton disimpan untuk berjaga-jaga bila terjadi banjir susulan. Sampai penyaluran terakhir, ia menyatakan, semua daerah terdampak banjir sudah menerima bantuan.

Baca juga: Data Dinsos Kampar, Beras Bantuan Banjir Sudah Disalurkan kepada 7.213 KK

Baca juga: Bencana Banjir Kampar Hari ke-22, Gunung Sahilan Naik, Desa-Desa Ini Masih Terendam

"Kalau tiba-tiba bencana lagi, memang bisa kita ajukan. Tetapi ada prosesnya dan butuh waktu. Makanya disimpan," ujarnya.

Muhammad mengatakan, semula Kampar memiliki Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sebanyak 47 ton. Stok awal itu masih kurang.

Lalu Kampar mengajukan tambahan cadangan pangan dari Pemerintah Provinsi Riau. Kampar pun menerima 15 ton beras dari provinsi.

Setelah itu, Kampar juga meminta tambahan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari pusat sebanyak 50 ton. "Dari 50 ton yang diajukan, direalisasikan 10 ton," katanya.

Dengan begitu, totalnya 72 ton. Sebanyak 10 ton dari CPP, ditambah sekitar 2 ton dari provinsi belum terpakai.

Ia mengatakan, beras semula diterima dalam 50 kg. Lalu dibagi 10 kg per kemasan sebelum disalurkan. "Kita beli goni lagi, dan kita re-pack per 10 kg," ujarnya.

Sebelumnya Dinas Sosial Kampar mengklaim telah menyalurkan beras bantuan kepada 7.213 Kepala Keluarga (KK) korban banjir. Tersebar di 15 kecamatan.

( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)