Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Pendaftaran Seleksi Calon Dirut BRK Syariah Remi Dibuka, Ini Tahapannya

Pendaftaran seleksi calon Direktur Utama dan calon Direktur Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) resmi dibuka, Kamis (18/1/2024)

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TribunPekanbaru/Theo Rizky
Pendaftaran seleksi calon Direktur Utama dan calon Direktur Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) resmi dibuka, Kamis (18/1/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pendaftaran seleksi calon Direktur Utama dan calon Direktur Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) resmi dibuka, Kamis (18/1/2024).

Pendaftaran seleksi Calon Dirut BRK Syariah ini akan dibuka selama 8 hari hingga 26 Januari 2024 mendatang.

Ketua Tim Pansel M. Job Kurniawan, Kamis (18/1/2024) mengatakan, pembukaan pendaftaran calon dua direksi di BRK Syariah, telah mendapat persetujuan dari pemegang saham.

Termasuk hasil rapat bersama seluruh anggota Pansel.

"Pengumuman pendaftaran calon Dirut BRK Syariah dan Direktur Pembiayaan sudah kami umumkan, hari ini di web brksyariah.co.Id. Untuk pendaftaran kami buka mulai besok tanggal 19 Januari hingga 26 Januari. Persyaratan ada di pengumuman yang telah di keluarkan,” ujarnya.

Dijelaskan Asisten II Setdaprov Riau ini, setelah pendaftaran ditutup tanggal 26 Januari, Pansel akan mengumumkan peserta yang lulus administrasi pada tanggal 2 Februari 2024.

Kemudian, bagi peserta yang dinyatakan lulus administrasi selanjutnya akan mengikuti seleksi Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK).

Dijelaskan dia, bahwa untuk pelaksanaan UKK dimulai tanggal 5 Februari sampai dengan 21 Februari 2024.

Pengumuman hasil UKK 27 Februari dan tes wawancara akhir 29 Februari.

"Hasilnya nanti diserahkan kepada pemegang saham untuk selanjutnya ditetapkan di RUPS BRK Syariah,” jelas M Job.

Selain M. Job Kurniawan , tim Pansel yang akan menyeleksi calon Dirut BRK Syariah ini beranggotakan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau Evarefita.

Asisten II Pemprov Kepri, Luki Zaiman Prawira serta dua orang dari kalangan akademisi, yakni Prof Rita Anugerah dan DR. Azharuddin

Sebagai informasi, tim Pansel ini dibentuk menyusul ditolaknya hasil seleksi sebelumnya.

Berdasarkan hasil rapat pemenang saham sepakat menolak calon tunggal yang diusulkan oleh Gubernur Riau Syamsuar saat itu yakni Hendra Buana.

Dengan ditolaknya calon tunggal yang diusulkan oleh Gubri Syamsuar saat itu maka untuk pengisian jabatan direktur utama terpaksa dilakukan seleksi ulang dari awal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved