Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilpres 2024

Survei Head to Head Indikator, Prabowo-Gibran Unggul Lawan Anies-Imin Maupun Lawan Ganjar-Mahfud

Inilah hasil survei head to head antara Prabowo-Gibran melawan Anies-Imin, dan Prabowo-Gibran lawan Ganjar-Mahfud

kompas
Hasil survei terbaru capres untuk Pilpres 2024 

TRIBUNPEKANBARU.COM  -Simulasi 3 pasangan menempatkan Prabowo-Gibran pada posisi teratas di berbagai lembaga survei.

Persentase pemilih Prabowo-Gibran berada di angka 40 persen. Sementara dua lawannya yakni Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud berada di persentase di bawah 30 persen. 

Lalu bagaimana jika saling berhadap-hadapan atau secara head to head?

Beginilah hasil survei dari Indikator Politik Indonesia !

Hasil survei yang digelar Indikator Politik Indonesia pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menunjukkan, elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul apabila saling berhadapan dengan dua paslon lainnnya.

"Ini head to head, nah bagaimana kalau terjadi dua putaran? Per hari ini masih kabar baik buat paslon 02," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi melalui YouTube Indikator Politik, Kamis (18/1/2024).

Menurut survei, Prabowo-Gibran unggul saat dihadapkan dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Elektabilitas paslon nomor urut 2 itu berada di angka 57,8 persen berbanding 29,5 persen, sedangkan 12,7 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.

Prabowo-Gibran juga unggul 56,1 persen berbanding 28,4 persen bila berhadapan dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di mana ada 15,5 persen responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.

"Jikalau pemilih Mas Anies tidak mendapatkan Mas Anies lolos ke putaran kedua, lebih banyak pemilih Mas Anies yang lari ke Pak Prabowo," uar Burhanuddin.

Sementara itu, apabila Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang melaju ke putaran kedua, elektabilitas keduanya terpaut tipis, yakni 41,1 persen untuk Ganjar-Mahfud dan 39,3 persen untuk Anies-Muhaimin, sedangkan ada 19,6 persen responden yang tidak tahu atau tidak jawab.

"Ini asumsinya Pak prabowo gagal, just in case ada kejadian luar biasa tiba-tiba Pak Prabowo tidak lolos putaran kedua," kata Burhanuddin.

Burhanuddin pun menyebutkan bahwa potensi Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua, begitu pun dengan Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran.

"Satu putaran belum tentu, dua putaran juga belum tentu," kata Burhanuddin.

Burhanuddin mengatakan, Pilpres 2024 dapat berlanjut ke putaran kedua apabila elektabilitas Prabowo-Gibran stagnan tidak menembus angka 50 persen.

Survei dengan simulasi tiga nama menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 45,79 persen, unggul dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (25,47 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (22,96 persen).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved