Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kriminal

Aksi Begal Dibayar Kontan, Firgi Tewas Usai Sabetkan Celurit ke Korbannya

Setelah berhasil merampas motor korban, enam pelaku begal tersebut langsung berpencar melarikan diri begitu dikejar warga sekitar.

tribun
Aksi Begal Dibayar Kontan, Firgi Tewas Usai Sabetkan Celurit ke Korbannya 

Ketika ditangkap, YS dalam keadaan luka parah. Sedangkan Firgi tewas setelah tertabrak mobil boks.

"Berarti ada 4 yang kita kejar. Yang berhasil ditangkap satu si YS (24). Sedangkan Firgi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," ungkapnya.

Kini, polisi masih menyelidiki kasus itu termasuk mengidentifikasi identitas para pelaku lainnya.

Ekka menyampaikan, empat pelaku lain sudah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Saat ini, salah satu pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya adalah N dan S.

Kedua pelaku ini masih dalam pengejaran. Polisi juga masih mengumpulkan data untuk mencari identitas dan mengejar dua pelaku lainnya yang kabur.

"Sudah inisial N sama S. Sedangkan dua orang pelaku lainnya belum dikenal dan masih DPO," ungkapnya.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor dan sebilah celurit.

Sebelumnya diberitakan, seorang pembegal bernama Firgi (25) tewas tertabrak mobil boks saat berupaya kabur dari kejaran massa di wilayah Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).

Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin menjelaskan kronologis kejadian tersebut.

Mulanya, pelaku melancarkan aksi begal terhadap pengendara motor berinisial IS (19) dan J (20) yang sedang melintas di jalan itu sekitar pukul 02.00 WIB.

Malam itu, IS dan J pergi mengendarai motor matic Honda Beat dengan tujuan ingin membantu orangtuanya yang mengalami kesulitan di Simpang Cagak Gunung Putri.

"Kejadian dimulai ketika korban IS dan J mengendarai motor, pergi dari rumah dengan tujuan membantu orang tuanya ke Cagak Gunung Putri, dimana kendaraan orangtuanya ini mogok," ungkapnya.

Setibanya di depan SDN 1 Desa Cicadas, korban dipepet oleh pelaku bermotor sambil membawa senjata tajam jenis celurit.

Setelah itu, pelaku yang berboncengan langsung menyabetkan celurit ke arah korban dan mengenai tangan sebelah kiri. IS dan J kemudian berhenti lalu turun dari motornya dan bergegas melarikan diri dengan cara berlari ke wilayah Nagrak.

"Akhirnya korban berhenti dan meninggalkan motor Honda Beat itu, akan tetapi korban dikejar oleh para pelaku tersebut," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved