Berita Luar Negeri
Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah Pulhwasal Generasi Terbaru
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pada Rabu pagi bahwa pihaknya telah mendeteksi peluncuran beberapa rudal jelajah dari pantai barat Korea
TRIBUNPEKANBARU.COM - Korea Utara melakukan uji coba pertama rudal jelajah generasi baru, seiring negara tersebut terus memperluas kemampuan militernya.
Kantor Berita Pusat resmi Korea melaporkan pada hari Kamis (25/1/2024) bahwa rudal Pulhwasal-3-31 masih dalam tahap pengembangan dan menggambarkan rudal tersebut sebagai rudal strategis, yang menyiratkan niat untuk mempersenjatainya dengan senjata nuklir.
KCNA tidak merinci berapa banyak rudal yang ditembakkan.
“Uji coba penembakan tersebut tidak berdampak pada keamanan negara-negara tetangga dan tidak ada hubungannya dengan situasi regional,” katanya.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pada Rabu pagi bahwa pihaknya telah mendeteksi peluncuran beberapa rudal jelajah dari pantai barat Korea Utara.
JCS mengatakan pihaknya sedang menganalisis peluncuran tersebut, setelah uji coba drone bawah air berkemampuan nuklir pada 19 Januari, dan uji coba rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat pertama Pyongyang lima hari sebelumnya.
Pada hari Kamis, mereka mengatakan peluncuran tersebut merupakan uji peningkatan kemampuan rudal yang ada. Korea Utara melakukan uji coba rudal jelajah strategis pertamanya pada September 2021.
Ketegangan di semenanjung Korea meningkat dalam beberapa bulan terakhir ketika pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terus melanjutkan program pengembangan senjatanya dan mengeluarkan ancaman provokatif berupa konflik nuklir dengan Amerika Serikat dan sekutunya di wilayah tersebut.
Rudal jelajah Korea Utara, yang cenderung berbahan bakar jet dan terbang pada ketinggian yang lebih rendah, lebih sulit dideteksi dan dicegat dibandingkan rudal balistik dan merupakan salah satu persenjataan yang ditujukan untuk melemahkan pertahanan rudal di Korea Selatan dan Jepang.
Korea Utara mengklaim mereka memiliki kemampuan nuklir dan memiliki jangkauan hingga 2.000 kilometer (1.242 mil), jarak yang mencakup pangkalan militer AS di Jepang.
Uji coba rudal jelajah tidak dilarang di bawah sanksi jangka panjang PBB yang diberlakukan atas program nuklir Korea Utara.
Peluncuran terbaru ini terjadi ketika pasukan khusus Korea Selatan menggelar latihan di lepas pantai timur negara tersebut, “mengingat situasi keamanan yang serius” dengan Korea Utara.
Latihan 10 hari tersebut berakhir pada hari Kamis, menurut angkatan laut Korea Selatan.
“Kami akan mencapai misi kami untuk menyusup jauh ke dalam wilayah musuh dan menetralisir mereka sepenuhnya dalam keadaan apa pun,” kata komandan latihan tersebut dalam sebuah pernyataan.
| Tiongkok Canangkan Made in China 2025, Ambisi Kuasai Pasar Global |
|
|---|
| Cuaca Panas di Asia Tewaskan 61 Orang di Thailand |
|
|---|
| Penyebab Mobil yang Ditumpangi Menteri Israel Ben Gvir Terbalik Terungkap |
|
|---|
| PM India Narendra Modi Kembali Lecehkan Muslim, Sebut Umat Muslim Penyusup |
|
|---|
| Dua Helikopter Militer Malaysia Bertabrakan, 10 Orang Tewas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Korut-uji-coba-rudal-jelajah-generasi-terbaru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.