Jelang PON 2024, Sejumlah Cabor di Riau Ajukan Latihan di Luar Negeri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah cabang olahraga (cabor) di Riau mengajukan akan latihan di luar negeri.

KONI Riau untuk sementara melakukan pendataan keinginan cabor tersebut.

"Ada beberapa cabor memang yang mengajukan ke luar negeri," kata Wakil Ketua I KONI Riau, Khairul Fahmi pada tribun, Jumat (26/1/2024).

Ia memisalkan sepatu roda yang berencana mau latihan di Taiwan. Kemudian petangue yang mengajukan ke Malaysia.

"Kabarnya senam mau ke Malaysia juga. Awalnya senam mau ke Jabar," tuturnya.

Pengajuan latihan ke luar negeri memang kerap dilakukan cabor di Riau untuk menghadapi PON 2024. Namun itu lebih ditujukan ke cabor unggulan.

Cabor unggulan sendiri ditentukan dari hasil kualifikasi PON 2024. Juga peluang meraih emas di PON 2024. Latihan di luar negeri juga biasanya tidak terlalu lama.

"Kalau petangue kan kita target juga. Senam dan sepatu roda juga," ujarnya.

Namun tidak semua cabor andalan Riau mengajukan latihan ke luar negeri. Ia memisalkan anggar dan angkat berat yang tetap berada di Riau.

Atas keinginan beberapa cabor yang mau berlatih ke luar negeri, pihaknya pun masih mendata. Sebab akan berkaitan dengan ketersediaan anggaran.

"Kita pendataan dulu karena terkait ketersediaan anggaran kan. Kalau anggaran mencukupi, kenapa tidak," ucapnya.

Ia mengakui penguatan cabor unggulan memang harus dilakukan. Sehingga bisa metaih prestasi di PON 2024.

Ia juga menegaskan tujuan yang mau dicapai KONI Riau dan canor juga sama. Yakni metaih emas di PON 2024.

Bagaimana cara meraih emas inilah dibutuhkan Kolaborasi KONI Riau dan cabor terlebih jajaran pelatih.

KONI Riau sendiri bertekad menaikkan perolehan medali di 2024 ini.

Pada PON 2021 di Papua, Riau finish diperingkat ke-8 dengan raihan 21 emas, 25 perak dan 21 perunggu.

( Tribunpekanbaru.com / Dian Maja Palti Siahaan )