Anies Baswedan Sebut Masalah Tanah Konsesi di Dumai Harus Diselesaikan

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi pertanyaan soal masalah lahan konsesi yang sudah terjadi bertahun-tahun di Dumai saat kampanye akbar di Taman Bukit Gelanggang, Sabtu (27/1/2023).

Pertanyaan soal lahan konsesi tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Partai Nasdem, Paisal yang juga merupakan Walikota Dumai. 

Baca juga: Ribuan Orang Hadiri Kampanye Akbar Anies Baswedan di Dumai

Baca juga: BREAKING NEWS: Capres RI 2024 Anies Rasyid Baswedan Akan Menggelar Kampanye Akbar di Dumai

Paisal mengungkapkan, bahwa ada‎ beberapa hal yang saat ini menjadi permasalahan bertahun tahun di kota Dumai, salah satunya yakni permasalahan tanah konsesi yang saat ini tak juga kunjung usai. 

Paisal berharap kepada Capres Anies, yang nantinya jika diberikan amanah oleh masyarakat Indonesia, menjadi Presiden RI, permasalahan tanah konsesi yang ada di kota Dumai, bisa diselesaikan dengan segera, agar masyarakat kota Dumai, bisa mendapat kejelasan akan hak atas tanah yang telah dihuninya selama puluhan tahun. 

"‎Kami berharap nantinya, ketika pak Anies menjadi Presiden RI, persoalan tanah konsesi di Dumai dapat selesai, sebab tanah tersebut sudah banyak warga yang bermukim," imbuhnya.

Diakuinya, Kawasan konsesi (Ex Chevron), Kawasan konsesi PT. Pertamina (Ex Chevron) yang berada pada Kelurahan Kelurahan Bukit Batrem dengan jumlah KK kurang lebih 1.568.

Kelurahan Teluk Binjai dengan jumlah KK kurang lebih 1.609, Kelurahan Tanjung Palas dengan jumlah KK kurang lebih 21. Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bintan dengan jumlah KK kurang lebih 1.163.

"Diharapkan permasalahan tanah konsesi yang telah dikuasai oleh masyarakat, bisa selesai, dan ini dapat menjadi gambaran kondisi eksisting dan rencana pengembangan di Kota Dumai," harapnya

‎Selain permasalahan Tanah Konsesi, Paisal juga meminta perhatian Capres Anies, untuk memperhatikan bagi hasi CPO yang saat ini dirasa masih kurang, dan juga terkait pemekaran Riau Pesisir yang dirasa perlu.

Menanggapi, permintaan ketua DPD Nasdem Dumai, Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku bahwa permasalahan agraria hampir merata terjadi di seluruh daerah di Indonesia, termasuk Dumai. 

Anies menerangkan, bahwa banyak rakyat Indonesia yang berada diitanah air sendiri tapi status hukumnya yang tidak pernah tuntas sehingga mereka tidak mendapat kepastian. 

"Kami akan melakukan‎ perubahan di berbagai kebijakan yang prisipnya harus berkeadilan, dan permasalahan tanah yang sudah dikuasai oleh masyarakat ber puluh puluh tahun, seperti di kota Dumai, ternyata statusnya  milik BUMN, nah ini harus kita selesaikan bersama sama, agar kita bisa bergerak cepat, dan permasalahan Agraria ini menjadi agenda utama kami," terangnya.

Kampanye Akbar Anies Baswedan di Dumai dihadiri ribuan massa pendukungnya yang terlihat bersemangat, Anies terlihat menyapa sekaligus bersalaman hinga foto selfie bersama pendukungnya. 

Tampak hadir dalam gelaran tersebut Ketua Dewan Pakar DPW Partai  Nasdem Riau, Edi Natar Nasution, dan Ketua DPD Nasdem Dumai, Paisal serta para pemimpin partai pengusung seperti PKS, PKB dan Partai Umat.

( Tribunpekanbaru.com /donny kusuma putra‎ )