Kapal Bocor dan Terbalik Diduga Dihantam Ombak di Perairan Rupat Bengkalis, 3 Kru Berhasil Selamat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Satu unit kapal jenis pompong GT 6, mengalami kebocoran dan terbalik saat berlayar di perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Sabtu (27/1/2024) dini hari.

Beruntung, tiga orang kru kapal, berhasil selamat. Saat ini ketiganya sudah dievakuasi oleh tim Basarnas Pekanbaru dari Unit Siaga Dumai.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, laporan kecelakaan kapal ini diterima dari pelapor bernama Hendriansyah, sekira pukul 05.40 WIB.

"Dilaporkan kapal terbalik dan 3 orang kru hilang. Masing-masing bernama Syahrum (50 tahun), Rhalel (56 tahun) dan Anda (38 tahun)," kata Budi.

Lanjut dia, terkait kejadian ini, tim rescue Unit Siaga Dumai dan ABK kapal KN 218, dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

Tiga orang kru kapal yang terombang-ambing di laut dengan berbekal pelampumg, akhirnya berhasil ditemukan dan diselamatkan. Ketiganya langsung dievakuasi ke Rigit Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas.

Diungkapkan Budi, kapal bahas ini diketahui melakukan perjalanan dari Tembilahan membeli boat, dengan tujuan ke Tanjung Balai Asahan. Kapal berangkat Minggu (21/1/2024).

Pada hari ini ketika berada di perairan Tenggayung, kapal mengalami bocor diduga akibat dihantam gelombang besar.

Kru kapal berusaha mengandalkan kapal di Tanjung Leban.

"Pada pukul 6.50 WIB tim Basarnas sampai di lokasi dan proses evakuasi cukup ekstrim karena ketinggian ombak sekitar 1 sampai 1,5 meter. Korban berhasil dinaikkan di RIB dan dibawa ke Pelabuhan Pokala Dumai," urai Budi.

Sesampainya di pelabuhan, ketiga kru kapal diperiksa kesehatannya oleh tim dokter.

Setelah dipastikan dalam kondisi sehat dan aman, mereka dikembalikan ke tempat masing-masing.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)