Anggaran Sudah Disiapkan Tapi Warga Terus Dihantui Banjir, Anggota DPRD Pekanbaru Bilang Begini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Meski Pemko Pekanbaru terus bergerak menyelesaikan persoalan banjir, namun masyarakat tetap saja merasa dihantui ancaman tersebut akan datang.

Terutama bila hujan lebat mengguyur Kota Pekanbaru.

Persoalan ini lah yang disampaikan tokoh masyarakat Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya Pekanbaru, saat bersilaturahmi dengan anggota DPRD Pekanbaru Munawar Syahputra, dalam beberapa kali pertemuan.

Warga menyampaikan, ancaman banjir tersebut sebenarnya sudah sejak belasan tahun menghantui masyarakat.

Kondisi ini terjadi, karena tidak adanya parit dan tidak jelasnya air mengalir ke mana.

Diketahui, anggaran penanganan banjir ini sudah disiapkan di Pemko Pekanbaru, melalui Dinas PUPR, Dinas Perkim dan di masing-masing kecamatan.

Sekadar gambaran, APBD Pekanbaru 2024 sudah disahkan Rp 2,858 triliun oleh DPRD Pekanbaru.

Setelah diverifikasi Gubernur Riau, akhirnya APBD 2024 ini mendapatkan lagi tambahan dana transfer sebesar Rp 168 miliar.

Sehingga total APBD Pekanbaru 2024 sebesar Rp 2,9 triliun.

Dari angka tersebut, berdasarkan data Banggar DPRD Pekanbaru, anggaran untuk Dinas PUPR disiapkan Rp 222 miliar.

Sedangkan untuk anggaran Dinas Perkim Rp 175 miliar.

Sementara anggaran di masing-masing kecamatan berkisar mulai Rp 9 hingga 17 miliar.

"Ada beberapa pemukiman warga sebelum kampus UIR, jadi langganan banjir. Ini sudah lama disampaikan ke kami, tapi belum ada action dari pemerintah," tegas Munawar Syahputra kepada Tribunpekanbaru.com , Senin (29/1/2024).

Politisi Partai Nasdem ini mengaku, semua keluhan masyarakat Air Dingin tersebut, sudah disampaikannya kepada OPD terkait di Pemko Pekanbaru.

Dia berharap, OPD yang berwenang segera action di lapangan, meski anggaran belum bisa berjalan maksimal.