Update Seleksi Dirut DRK Syariah, Hanya 4 Pelamar yang Memenuhi Syarat Administrasi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seleksi Dirut BRK Syariah dan Direktur Pembiayaan Bak Riau Kepri Syariah masih dalam tahap verifikasi administrasi.

Hingga Rabu (30/01/2024), tim panitia seleksi (pansel) sudah menerima sebanyak 10 lamaran.

Dari 10 lamaran tersebut, 5 lamaran ditujukan untuk posisi Dirut BRK Syariah dan lima lainnya melamar untuk posisi direktur pembiayaan.

Ketua Tim Pansel Calon Dirut BRK Syariah, M Job Kurniawan mengatakan, hasil telaah terhadap kelengkapan administrasi yang diajukan oleh pelamar ada beberapa yang tidak memenuhi syarat.

"Total yang masuk 10 lamaran. 5 lamaran untuk posisi direktur utama dan 5 untuk posisi direktur pembiayaan," kata M Job, Rabu (30/01/2024).

" Setelah diverifikasi, untuk kelengkapan berkas yang memenuhi syarat direktur utama hanya 4 orang dan direktur pembiayaan ada 3 orang," kata M Job.

Meski demikian, pihaknya masih belum mengumumkan, apakah lamaran yang masih tersebut dinyatakan lulus seleksi.

"Ketentuan lulus atau tidaknya tergantung nanti rapat keputusan pansel," ujarnya.

Sebagai informasi, meski jadwal pendaftaran direktur utama Bank Riau Kepri (BRK) Syariah sudah ditutup pada Jumat (26/1/2024) lalu, namun Panitia Seleksi (Pansel) masih menerima berkas dari pelamar.

Tim Pansel masih tetap menerima berkas lamaran yang dikirim lewat kantor pos.

Seluruh lamaran yang cap posnya belum melewati Jum'at (26/1/2024) masih tetap diterima oleh tim pansel.

"Iya, pendaftarannya memang sampai tanggal 26 Januari, tapi pansel menerima berkas lamaran itu sesuai cap pos. Berkas yang kita terima sampai hari ini itu cap posnya tertanggal 26 Januari, jadi tetap kita terima," kata M Job.

M Job menjelaskan, setelan lamaran diterima, maka pihaknya langsung melakukan verifikasi kelengkapan administrasi yang sudah diajukan dari calon pelamar.

"Setelah itu nanti baru kita umumkan hasilnya, siapa-siapa saja yang lulus seleksi administrasi," ujarnya.

" Bagi yang lulus bisa mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu uji kompetensi dan kepatutan," imbuhnya.