Dari 4 Kandidat Calon Dirut Hanya Satu dari Luar, 3 Lainnya Internal BRK Syariah

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perkembangan seleksi calon Dirut BRK Syariah makin menarik untuk disimak.

Seleksi yang kini tengah berjalan merupakan seleksi ulang setelah penolakan calon tunggal hasil seleksi pertama yang diusulkan Gubernur Riau Syamsuar saat itu, yakni Hendra Buana.

Seleksi Dirut BRK Syariah ini dibuka setelah adanya kekosongan posisi Dirut BRK Syariah setelah mundurnya Andi Buchori beberapa waktu lalu.

Hanya saja seleksi awal yang dibuka secara terbuka itu tak berjalan mulus.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), Hendra Buana calon tunggal yang diusulkan oleh Gubernur Riau Syamsuar saat itu ditolak oleh mayoritas pemegang saham.

Jika merunut kembali ke belakang, sebenarnya saat itu ada dua nama yang sudah dikantongi untuk diajukan ke RUPS.

Hendra Buana dan Fajar Restu Febriyansyah, yang digadang-gadang akan dibawa ke RUPS untuk dipilih dan ditetapkan sebagai Dirut BRK Syariah.

Hanya di tengah perjalanan, Gubri Syamsuar saat itu hanya mengusulkan satu nama saja yakni Hendra Buana.

Karena mendapatkan penolakan dari para pemenang saham, Pemprov Riau pun membuka ulang seleksi untuk pengisian jabatan Dirut BRK Syariah.

Hingga saat ini seleksi nya sudah masuk ke tahap pengumuman seleksi administrasi.

Nama Hendra Buana yang sebelumnya diusulkan menjadi calon tunggal yang oleh Syamsuar, Gubernur Riau kala itu, kini tak ikut lagi dalam bursa pencalonan Dirut BRK Syariah.

Berdasarkan berita acara Panitia Seleksi Nomor: 14/PANSEL/BRKS/2024 tanggal 31 Januari 2024 ada 4 pelamar yang lulus seleksi administrasi.

Sebagian besar nama-nama kandidat Calon Dirut BRK Syariah yang lulus seleksi administrasi merupakan orang dalam atau dari internal BRK Syariah .

Sebut saja, Denny Mulya Akbar, Fajar Restu Febriyansyah dan Muhammad Jazuli semuanya adalah orang dalam dari internal BRK Syariah.

Hanya ada satu nama yang berasal dari luar BRK Syariah. Yakni Ferry Ardiansyah.