Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Harga Ayam Ras di Pekanbaru Naik, Sejumlah Gerai Sepi Pembeli

Harga ayam ras di Kota Pekanbaru merangkak naik pada akhir pekan ini. Kondisi ini membuat sejumlah gerai penjual ayam ras tampak sepi pembeli.

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
Satu gerai penjual ayam ras di Jalan Cipta Karya, Kota Pekanbaru tampak sepi pembeli. Harga ayam ras mengalami kenaikan akhir pekan ini. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Harga ayam ras di Kota Pekanbaru merangkak naik pada akhir pekan ini.

Kondisi ini membuat sejumlah gerai penjual ayam ras tampak sepi pembeli.

Kondisi ini terlihat pada satu gerai penjual ayam ras di Jalan Cipta Karya.

Gerai itu sepi pembeli karena harga ayam ras berkisar Rp 27.000 hingga Rp 28.000 per kilogram.

"Memang masih sepi ini, karena harga ayam naik," ujar satu penjual, Ruli.

Dirinya mengaku tidak tahu penyebab kenaikan harga ayam pada akhir pekan ini.

Ia berharap harga ayam bis kembali normal sehingga pembeli bisa ramai lagi.

Selain harga ayam ras, harga sejumlah komoditi juga masih tinggi di antaranya cabai merah masih bertahan di harga Rp 53.000 per kilogram.

Harga bawang merah juga masih tinggi yakni Rp 32.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin tidak menampik harga bahan pangan yang fluktuatif.

Ia menyadari bahwa sejumlah harga bahan pangan masih terbilang tinggi.

Dirinya menegaskan bahwa pemerintah kota menindaklanjuti kondisi ini dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Pekanbaru secara rutin setiap pekan.

Ia menyebut setiap pekannya GPM ada di dua lokasi berbeda setiap kecamatan.

"Untuk harga bahan pangan yang dijual di GPM lebih murah dari pasaran," terangnya.

Pria disapa Ami mengatakan bahwa sejumlah komoditi dijual di GPM setiap pekannya yakni beras, gula dan minyak goreng. Ada juga komoditi pangan lainnya seperti bawang merah, bawang putih, cabai dan kentang.

Dirinya mengatakan bahwa GPM pada tahun 2024 rencananya akan berlangsung 150 kali di 300 titik. Lokasinya menyebar di seluruh kecamatan yang ada.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved