Konflik di Palestina
Kanada Siapkan Sanksi untuk Pemukim Ekstremis Yahudi
Pemukim ekstremis Yahudi di wilayah itu kerap menyerang warga Palestina secara brutal setelah mereka merampas tanah dan rumah mereka.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kanada sedang menyiapkan sanksi untuk pemukim ekstremis yahudi atas perbuatan mereka terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat.
Pemukim ekstremis yahudi di wilayah itu kerap menyerang warga Palestina secara brutal setelah mereka merampas tanah dan rumah mereka.
Pemukim ekstremis yahudi semakin beringas ketika Menteri Keamanan Nasional Israel yang berhaluan sayap kanan Itamar Ben-Gvir mempersenjatai mereka.
Setiap laki-laki dewasa di sebuah kelaurga pemukim ekstremis yahudi memiliki bisa memiliki senjata tanpa perlu proses yang panjang.
Sejauh ini, sudah ada empat tokoh pemukim ektremis yahudi yang dituduh terlibat dalam kekerasan terhadap warga sipil Palestina.
“Kami sedang mencari cara untuk memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan ekstremis atau kekerasan ekstrem terhadap pemukim di Tepi Barat dimintai pertanggungjawaban,” kata kata Perdana Menteri Justin Trudeau, Jumat (2/2/2024) dilansir dari VOA.
Sejak perang Timur Tengah tahun 1967, Israel telah menduduki Tepi Barat Sungai Yordan yang merupakan tanah warga Palestina.
Israel merampas tanah warga Palestina dan membangun pemukiman Yahudi yang dinilai dunia internasional sebagai perbuatan ilegal.
Israel membantah perampasan tanah warga Palestina adalah ilregal karena sudah sesuai dengan kitab dan agama Yahudi.
“Kekerasan di Tepi Barat benar-benar tidak dapat diterima dan membahayakan perdamaian, stabilitas di kawasan, dan jalan menuju solusi dua negara yang sangat penting,” kata Trudeau.
Komentar Trudeau menambah tanda-tanda ketidaksenangan Barat terhadap kebijakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Pada hari Kamis, Presiden AS Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif yang bertujuan untuk menghukum pemukim Israel yang melakukan kekerasan di Tepi Barat yang diduduki.
Inggris, Uni Eropa dan lebih dari selusin negara mitra termasuk Australia dan Kanada telah meminta Israel untuk mengambil langkah segera dan konkrit guna mengatasi kekerasan pemukim di Tepi Barat yang bakal menjadi negara Palestina di masa depan.
(Tribunpekanbaru.com)
| Benjamin Netanyahu Jadi Target, Dua Bom Kilat Mendarat di Rumah PM Israel Itu |
|
|---|
| Usai Hujan Rudal, Israel dan Iran Saling Umbar Ancaman Balas Serangan Lebih Dahsyat |
|
|---|
| Babak Belur Diserang 180 Rudal Iran, PM Israel Meradang: Iran akan Bernasib seperti Jalur Gaza |
|
|---|
| Iran Serang Israel: Fakta-Fakta Rudal Fatah Hipersonik dan Alasan Iron Dome Bisa Bobol |
|
|---|
| DETIK-DETIK 180 Rudal Balistik Iran Hantam Ibu Kota Israel Tel Aviv, Masih Punya Ribuan Stok Lagi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Ekstremis-Yahudi-menggelar-ritual-di-Masjid-Al-Aqsa.jpg)