Pemilu 2024 di Inhil
Sempat Dilanda Banjir Pasang, Begini Kondisi TPS di Tembilahan Saat Pemungutan Suara Pemilu 2024
Banjir pasang yang melanda sejumlah wilayah Kota Tembilahan sebelum pencoblosan Pemilu 2024 di Inhil
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Banjir pasang yang melanda sejumlah wilayah Kota Tembilahan sebelum pencoblosan Pemilu 2024 di Inhil.
Untungnya, banjir pasang itu tidak mengganggu proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Petugas TPS sepertinya sudah mengantisipasi curah hujan yang tinggi dan banjir pasang dengan membangun TPS di lokasi yang tertutup dan aman dari banjir.
Hingga sekitar pukul 13.00 Wib, sejumlah ruas jalan di Kota Tembilahan terpantau oleh Tribunpekanbaru.com masih terendam banjir, seperti Jalan Lingkar, Trimas dan lainnya.
Air tidak kunjung surut di dua lokasi tersebut di saat lokasi ruas jalan lainnya sudah surut meskipun akhirnya volume air biasanya kembali naik pada sore hari.
Melihat kondisi Kabupaten Inhil yang sedang mengalami banjir air pasang yang cukup tinggi, Pj Bupati Inhil Herman mengingatkan kepada petugas TPS untuk dapat mengantisipasi hal tersebut.
“Kita harapkan proses ini berjalan dengan aman dan lancar serta tingkat partisipasi masyarakat mencapai 100 persen,” ujar Herman saat meninjau secara langsung proses pencoblosan surat suara di sejumlah TPS di Tembilahan dan sekitarnya, Rabu (14/2/2024).
Herman mengatakan, tinjauan dilakukan untuk memastikan proses pemilu dalam memberikan hak suara guna memilih pemimpin dan wakil rakyat berlangsung lancar aman dan damai di setiap TPS
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama unsur Forkompinda turun langsung meninjau proses pencoblosan pemilu di beberapa TPS yang ada di Tembilahan dan Tembilahan Hulu,” ucap Herman.
Polres Inhil Terjunkan 410 Personel Amankan TPS
Sebelumnya, Polres Inhil menyiapkan kekuatan Personel Pengamanan (PAM) tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 sebanyak 410 personel.
Personil Polres Inhil akan di bantu 110 personil BKO Polda Riau, 30 dari Brimob Polda Riau, 4.504 orang anggota linmas dan 23 personil perbantuan dari TNI Kodim 0314/Inhil.
Sebelum bergerak menuju wilayah pengamanan, para personil gabungan ini mengikuti apel pergeseran pengamanan Pemilu 2024 di Mapolres Inhil, Senin (12/2/24) lalu.
Kapolres AKBP Budi Setiawan yang memimpin apel mengingatkan kepada seluruh personel pelaksana pengamanan atau PAM untuk senantiasa menjaga netralitas dan profesionalitas serta bertindak sesuai standar pengamanan.
“Dalam PAM TPS ada hal-hal yang harus rekan-rekan lakukan. Pahami tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan pengamanan TPS,” ujarnya.
“ Pahami dan kenali lokasi pengamanan, karakteristik dan geografis masyarakat, serta mampu berkomunikasi dengan stakeholder pengamanan TPS lainnya,” pesan Kapolres.
Kapolres juga menekankan personil untuk melaksanakan tugas berdasarkan aturan SOP dan ketentuan aturan yang berlaku, jangan lakukan tindakan yang kontra produktif.
“Aplikasikan bimbingan teknis yang sudah rekan - rekan terima, dapat membuat dan mengirim laporan pelaksanaan tugas melalui aplikasi yang sudah di latihkan,” tuturnya.
Kapolres mengingatkan personil untuk menjaga keamanan dan keselamatan diri, pergerakan secara body system serta yang terpenting menjaga kesehatan.
Ditambahkannya, manajemen keamanan terpadu dan kompreshensif yang harus dilakukan dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh kerjasama sinergitas dengan penyelenggara pemilu, masyarakat dan mitra keamanan lainnya.
Jumlah TPS di Inhil sebanyak 2252. Terdiri dari TPS 2.244 kurang rawan dan 4 TPS rawan.
( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.