Panitia Bersama Baksos Imlek 2575 di Riau, Santuni Ratusan Warga Kurang Mampu

IMLEK adalah perayaan yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa dan beberapa kelompok etnis di seluruh dunia.

Tanggal Imlek berubah setiap tahunnya karena didasarkan pada kalender lunar.

Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili jatuh pada hari Sabtu, 10 Februari 2024. Tahun Baru Imlek 2575 bertepatan dengan hari libur akhir pekan, yang berbeda dengan kalender Gregorian yang umum digunakan dan di tahun ini bertepatan dengan Tahun Naga Kayu.

Tahun Naga Kayu diartikan sebagai awal yang baru bagi kesuksesan, Naga Kayu hanya muncul sekali setiap 60 tahun, menjadikannya makhluk langka dan menakjubkan.

Tahun Naga Kayu dimulai ketika Tahun Baru China atau Imlek pada 10 Februari 2024 dan berakhir pada Malam Tahun Baru Imlek pada tanggal 28 Januari 2025.

Zodiak China memiliki 12 hewan yang masing-masing berafiliasi dengan satu unsur seperti logam, kayu, air, api, dan tanah. Setelah 12 tahun, seekor hewan akan muncul dan menggeser unsur afiliasi.

Dilansir dari South China Morning Post, kayu melambangkan vitalitas dan kreativitas, sementara Naga melambangkan kesuksesan dan kehormatan dalam budaya Tionghoa.

Pada zaman dahulu, masyarakat China percaya bahwa Naga sangat cocok menjadi pemimpin dunia dengan karakter yang dominan dan ambisius.

Naga juga sangat percaya diri yang tidak takut tantangan, dan bersedia mengambil risiko.

Sedangkan, unsur Kayu melambangkan pertumbuhan, kelenturan, dan kepedulian terhadap benda-benda di alam.

Mirip dengan pohon yang tumbuh menjulang ke langit, Kayu mewakili gagasan untuk menjadi lebih besar dan menyesuaikan diri dengan situasi baru.

Tahun Naga Kayu 2024 diharapkan menjadi tahun perubahan baru yang penuh potensi dan peluang.

Menyambut Tahun Baru Imlek atau Tahun Naga Kayu ini Panitia Bersama Baksos Imlek sebagaimana biasanya telah menjadi agenda rutin dengan melaksanakan Baksos Imlek diantaranya pembagian sembako kepada umat Buddha atau Kong Hu Cu Pra-sejahtera yang akan merayakan Imlek.

Pembagian sembako ini telah dilaksanakan setiap tahunnya dengan motto “Memberi tidak berkurang, Menerima karena belum ada kesempatan”.

Tujuan dari pelaksanaan baksos imlek ini adalah agar memberi kesempatan kepada warga yang mempunyai kelebihan rezeki agar dapat disalurkan kepada warga yang kurang  mampu agar mereka dapat turut serta merayakan Imlek dengan suka-cita,