UPDATE Hasil Pileg 2024 per 24 Februari, Ini Caleg DPD RI Dapil Riau Raih Suara Terbanyak

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hasil sementara penghitungan sementara Pileg 2024 untuk DPD RI dapil Riau hingga Sabtu (24/2/2-24).

Hasil Pileg DPD RI Riau hingga saat ini masih dalam tahap penghitungan suara.

Pada Pemilu 2024 ini ada 29 calon anggota DPD RI dari Riau yang berebut kursi.

Nantinya Riau akan diwakili oleh empat anggota DPD setelah diketahui peraih suara terbanyak yang diumumkan secara resmi oleh KPU.

Dari data Sirekap situs KPU, persaingan ketat tersaji dalam perebutan kursi DPD RI dapil Riau.

Berdasarkan data versi 22 Feb 2024 pukul 23:01:05 WIB progres data masuk sudah mencapai 11307 dari 19366 TPS atau 58.39 persen.

Sementara ini KH Muhammad Mursyid masih memimpin suara terbanyak dengan perolehan 128.185 suara.

Kemudian ada Arif Eka Saputra dnegan perolehan suara 127.702.

Kemudian untuk Abdul Hamid mengumpulkan 89,376 suara.

Baca juga: Nama-nama 23 Caleg Pendatang Baru yang Diprediksi Duduk di DPRD Pekanbaru Hasil Pemilu 2024

Baca juga: 7 Kandidat Terkuat di Pilkada Pekanbaru 2024, ini Profilnya

Untuk petahana Edwin Pratama Putra memperoleh 92.192 suara.

Dr drh Chaidil 90.886 suara, Alpasirin 81.208 suara

Caleg perempuan yang maju di DPD RI dapil Riau juga bersaing ketat dalam perolehan suara sementara.

Sewitri sementara mengumpulkan 106.260 suara. Sementara itu Misharti memperoleh 88.851 suara.

Hopea Ingvirnia Erwin memperoleh 78.553 suara.

HJ Mimi Lutmia memperoleh 56.864 suara.

Siapa yang akan duduk di DPD RI nantinya?

Hingga saat ini proses penghitungan suara KPU masih berlangsung.

Hasil Pileg DPD RI selengkapnya bisa dicek disini : LINK

DPD memiliki tugas dalam melakukan pengajuan usulan, pertimbangan, dan pendapat terhadap RUU (Rancangan Undang-Undang) yang diajukan oleh DPR (Dewan Perwakilan Rakyat).

DPD memiliki hak untuk memberikan pendapat atau usulan perubahan terhadap RUU yang dianggap memiliki dampak signifikan bagi daerah

Disclaimer

Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.