Pukul Kepala Nenek yang Tertidur, Rampas Gelang Emas, Cewek di Inhu Rampok Nenek Sendiri

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Duh, Perampokan di Inhu bikin miris pelakunya cucu perempuan korban sendiri.

Cewek berumur 21 tahun itu jadi pelaku Perampokan di Inhu Riau.

Perampokan di Inhu menimpa seorang nenek saat ia sedang tertidur.

Cewek berinisial AN itu diringkus Tim Jatanras Narasinga Satreskrim Polres Indragiri Hulu (Inhu) bersama Unit Reskrim Polsek Kelayang dengan tuduhan Perampokan di Inhu .

Dalam kasus Perampokan di Inhu, polisi mengamankan seorang perempuan muda yang melakukan kejahatan curas.

AN (21) dengan sadis memukul kepala korban yang sedang tidur.

Kejadian tragis yang hampir merenggut nyawa ZN (73), yang tak lain merupakan nenek pelaku.

Peristiwa itu diketahui terjadi Senin, (19/2/2024), pukul 05.00 WIB, di rumah korban yang berada di Kecamatan Rakit Kulim.

Hanya dalam hitungan jam, tim gabungan mengamankan pelaku, yang tak lain merupakan cucu korban.

Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran, Sabtu (24/2/2024) pagi membeberkan kronologis pengungkapan kasus Perampokan di Inhu tepatnya di wilayah Polsek Kelayang .

Dijelaskan Misran, aksi sadis tersebut pertama kali diketahui oleh, Pendra (40), anak kandung korban, sekaligus pelapor dalam kasus itu.

Pada hari kejadian Senin (19/2/2024), sekitar pukul 05.00 WIB, pelapor mendengar teriakkan minta tolong, pelapor langsung keluar rumah.

"Saksi mendengar jeritan minta tolong yang berasal dari rumah ibunya dan langsung bergegas menuju rumah ibunya, masuk kedalam kamar, sumber suara dan menemukan korban dengan bagian kepala berlumuran darah diatas tempat tidur," ujar Misran.

Melihat hal itu, pelapor langsung melarikan korban ke Puskesmas Polak Pisang.

Setelah ditangani secara intensif secara medis, pelapor bertanya pada korban tentang kejadian yang dialaminya.

Korban mengaku dipukul dengan besi oleh orang tidak dikenal, kemudian membawa kabur gelang emas yang masih dipakainya dengan total 10 mayam.

Paginya, anak korban langsung mendatangi Polsek Kelayang untuk melaporkan kejadian yang dialami ibunya.

Setelah menerima laporan, Kapolsek Kelayang, Iptu Zulmaheri berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona sekaligus meminta backup penyelidikan.

Atas perintah Kapolres, Kasat Reskrim mengumpulkan tim Jatanras Narasinga, Satreskrim Polres Inhu dan mengintruksikan untuk turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna penyelidikan.

Kamis, (22/2/2024) tim memanggil saksi AN, seorang perempuan muda untuk dimintai keterangannya di Polsek Kelayang. Dari keterangan AN, terdapat beberapa kejanggalan yang menimbulkan kecurigaan.

Kemudian, tim memeriksa AN lebih mendalam. Akhirnya, AN mengaku telah melakukan kejahatan terhadap korban.

Ia masuk secara diam-diam ke kamar korban dan memukul kepala korban yang ketika itu masih tidur pulas dengan sebatang besi secara bertubi-tubi.

Melihat korban berlumuran darah dan mengerang kesakitan, pelaku langsung mengambil gelang emas yang masih dipakai korban.

Kemudian ia melarikan diri dari rumah itu, seolah-olah tak tahu kejadian itu hingga akhirnya, tim gabungan berhasil mengamankan pelaku.

"Korban tidak meninggal dunia, sampai saat ini, korban masih mendapatkan perawatan secara intensif oleh pihak keluarga," ucap Misran menjelaskan tentang Perampokan di Inhu .

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )