Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KKB di Papua

Menko Polhukam Sebut Pendekatan Gereja untuk Bebaskan Sandera Dari Teroris KKB Papua

Sudah satu tahun ini Philip Mark Mehrtens menjadi sandera KKB OPM. KKB OPM sempat memberikan syarat kepada pemerintah Indonesia.

Istimewa
Menko Polhukam lakukan pendekatan gereje untuk bebaskan sandera dari teroris KKB Papua 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Upaya pembebasan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens dari sandera KKB di Papua masih terus diupayakan.

Sudah satu tahun ini Philip Mark Mehrtens menjadi sandera KKB OPM.

KKB OPM sempat memberikan syarat kepada pemerintah Indonesia.

Mereka bersedia membebaskan Philip Mark Mehrtens asal pemerintah Indonesia mengakui kemerdekaan Papua Barat.

KKB Papua juga sempat disebut meminta uang tebusan sebesar Rp 5 miliar, namun syarat tersebut ditentang oleh pentolan KKB Papua lainnnya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengungkapkan, upaya pembebasan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) bisa melalui pendekatan gereja.

Menurut dia, saran ini disampaikan 3 orang tokoh Nduga yang pada hari ini bertemu dengannya.

Tiga tokoh itu mengaku ingin membantu Pemerintah Indonesia membebaskan pilot Susi Air.

"Tadi sudah saya ini apa namanya saya berbicara dengan tokoh yang dari Nduga, ada 3 dan memang mereka juga ingin membantu, terutama adalah dengan pendekatan gereja yang bisa membantu supaya pilot Philip Mehrtens ini bisa segera dibebaskan," kata Hadi saat ditemui di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024) malam.

Kendati demikian, Hadi menyampaikan bahwa pertemuan tersebut belum menghasilkan kesimpulan atau tindak lanjut setelahnya.

Akan tetapi, mantan Panglima TNI ini berharap tokoh Nduga tersebut bisa merealisasikan di lapangan dengan pendekatan gereja.

"Mudah-mudahan dari situ mereka juga bisa melakukan tindakan-tindakan di lapangan koordinasi. Saya kira di sana, kita tidak menyebut penyandera ya, tapi dengan masyarakat yang ada di sana," ujar eks Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini.

Sebelumnya, Hadi tidak menyampaikan secara detail di mana pertemuan itu bakal dilakukan.

Ia hanya menyampaikan harapan agar dari pertemuan itu mendapatkan titik terang nasib pilot Susi Air yang sudah disandera satu tahun lamanya.

 Adapun upaya yang dilakukan pemerintah RI dalam membebaskan pilot Susi Air terus dilakukan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved