Soft Launching Mal Pelayanan Publik Siak, Gedungnya Unik Seperti Kupu-kupu

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Bupati Siak Alfedri melakukan soft launching Mal Pelayanan Publik (MPP) pertama di Siak, Senin (4/3/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Ombudsman RI perwakilan Riau, Bambang Pratama, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, Dandim 0322/Siak Letkol Arh Ariyanto Budi Nugroho, Asisten II Setdakab Siak Hendrisan, Kepala Dinas PU Tarukim Siak, Irving Kahar, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Robiati, Kepala Dinas Perhubungan Siak, Junaidi dan sejumlah pejabat lainnya.

Gedung MPP merupakan gedung baru yang terletak di kawasan perkantoran Tanjung Agung, jalan lintas Siak-Buatan, kelurahan Sungai Mempura.

Arsitektur gedung MPP ini unik, yaitu berbentuk kupu-kupu. Terdiri dari tiga gugusan bangunan, sayap kiri, sayap kanan dan tengah.

Gedung ini dibangun di atas lahan seluas 1,84 Ha dengan luas bangunan 1.777 meter persegi. Gedung ini dirancang dan dibangun oleh Dinas PU Tarukim Siak.

Kepala Dinas PU Tarukim Siak, Irving Kahar Arifin bercerita tentang inspirasi mendapatkan desain pembangunan gedung itu.

Pada acara soft launching, Irving membeberkan didekati kupu-kupu saat meninjau lokasi rencana pembangunan gedung pada 2021 lalu.

“Saya diminta Pak Bupati membangun MPP setelah studi banding ke sejumlah daerah. Kemudian ditetapkan lokasinya di sini,” kata Irving.

Setelah itu, ia turun ke lokasi untuk melihat kondisinya. Saat peninjauan itu, Irving menemukan inspirasi.

“Saat saya turun ke lapangan yang dekat dengan saya adalah kupu-kupu, jadi ini menginspirasi saya bagaimana arsitektur bangunannya seperti kupu-kupu,” kata Irving.

Selain itu, kupu-kupu juga mempunyai filosofi yang baik, yaitu bermetamorfosis untuk bisa terbang. Metamorfosis kupu-kupu ini berkaitan erat dengan kemajuan, dari ulat, kepompong dan menjadi kupu-kupu dengan perjuangan yang luar biasa.

“Kita ingin melalui MPP ini, Siak bisa seindah kupu-kupu dan terbang membentangkan sayap, semakin jauh,” kata Irving.

Ia mengatakan, kupu-kupu yang terbang membentangkan sayapnya untuk menjulang kejayaan.

Selain itu, pembangunan ini juga mengadopsi konsep Siak Hijau. Pohon -pohon yang sudah ada di lokasi ini tetap dilestarikan. Sementara pembangunannya dilaksanakan dalam 3 tahap.

Tahap 1 adalah pondasi yang dibangun pada 2022 dengan anggaran Rp 6,5 miliar.