DPRD Pekanbaru
Jelang Ramadan Harga Kebutuhan Pokok Naik, DPRD: Penyakit Tahunan, Pemko Harus Action
Legislator Pekanbaru menyoroti kenaikan harga bahan pokok di Kota Pekanbaru yang melonjak naik jelang Ramadan. Kondisi ini terjadi tiap tahun
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua hari jelang memasuki Bulan Ramadan 2024, harga kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru sudah naik.
Bahkan kenaikannya sangat signifikan. Kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat.
Apalagi bahan pangan yang harganya naik tersebut, memang kebutuhan dapur masyarakat saat Ramadan.
Seperti halnya daging sapi, daging ayam kota, telur, cabe merah, bawang merah dan lainnya.
Legislator menyoroti kenaikan harga bahan pokok di Kota Pekanbaru ini.
Sebab, bila tidak segera ditekan, maka dikhawatirkan akan menambah inflasi daerah, apalagi memasuki bulan suci Ramadan.
"Setiap tahun ini saja yang terjadi. Harusnya Pemko belajar dari tahun sebelumnya karena kondisi ini dikeluhkan masyarakat hampir setiap tahun. Ini sudah seperti masalah yang dibiarkan," kata anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Munawar Syahputra, Minggu (10/3/2024) kepada Tribunpekanbaru.com.
Pemko Pekanbaru bersama timnya harus melakukan upaya antisipasi sehingga kenaikan bahan pokok bisa cepat teratasi.
“Yang kita herankan, setiap mau bulan puasa, lebaran, tahun baru harga semuanya naik. Ini kan berarti penyakit tahunan. Pemerintah jangan cari aman saja. Tapi benar-benar action di lapangan. Jangan hanya seremonial," urainya.
Kondisi ini, tambah Munawar, Pemko harusnya berperan aktif untuk mengendalikan harga.
Jangan hanya menunggu data yang dilaporkan. Biasanya kenaikan harga, disebabkan karena adanya permintaan yang cukup tinggi.
Karenanya, peran pemerintah untuk memastikan pasokan aman sehingga harga tetap dapat stabil.
Politisi NasDem ini mengatakan, Kota Pekanbaru harusnya meniru langkah daerah lain yang sudah mandiri memikirkan tujuan jangka panjang, dengan menyediakan sendiri kebutuhan pangan untuk masyarakat.
“Kayak di Medan, pemerintahnya memberi subsidi transportasi. Sehingga menekan harga bahan baku. Memang kita akui, sejauh ini kontrol pemerintah terhadap harga pangan, masih kurang," terangnya.
Karena ini sudah menjadi penyakit tahunan, DPRD Pekanbaru meminta Pemko lebih serius menekan harga kebutuhan pokok. Apalagi jelang hari besar seperti Ramadan, Idul Fitri, Idul Adha dan lainnya.
Informasi yang dirangkum Tribunpekanbaru.com, kenaikan harga kebutuhan pokok di Pasar Kodim.
Cabai merah dijual Rp100 ribu per Kg dari harga normalnya Rp 45 ribu per kg. Harga tomat juga naik menjadi Rp15.000 per Kg.
Cabai rawit merah dijual Rp 90 ribu per kg dari harga normal Rp 55 ribu per Kg.
Cabai hijau dijual Rp70 ribu per Kg dari harga normal Rp 35 ribu per Kg. Bawang merah dijual Rp 40 ribu per Kg dari harga normal Rp 30 ribu per Kg.
Bawang putih yang harga normalnya berkisar Rp 26 ribu per Kg, naik menjadi Rp 30 ribu per Kg.
Sedangkan harga ayam potong masih berkisar Rp33 ribu hingga Rp35 ribu per Kg dari harga normalnya hanya berkisar Rp 25 ribu per Kg.
Telur ayam yang harga normalnya Rp 47 ribu per papan naik menjadi Rp 58 ribu per papan.
Di Pasar Arengka, untuk harga daging sapi sendiri saat ini berada diangka Rp 150 ribu per Kg dari harga sebelumnya Rp 130 ribu per Kg.
Sementara untuk harga telur mencapai Rp 55.000 per papan.
( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )
DPRD Pekanbaru
Harga Kebutuhan Pokok Naik
harga barang jelang Ramadhan
Munawar Syahputra
Tribunpekanbaru.com
| DPRD Pekanbaru Wanti-wanti Bapenda Soal Target PAD, Waktu Efektif Cuma Satu Bulan Lagi |
|
|---|
| Waktu Empat Pekan Lagi, Draf KUA-PPAS 2026 Belum Diserahkan Pemko ke DPRD Pekanbaru |
|
|---|
| Bongkar Sindikat, DPRD Sebut Tim Satgas Mafia Tanah Pusat Dipastikan Turun ke Pekanbaru |
|
|---|
| Komisi IV DPRD Pekanbaru Panggil Dishub dan Pengelola Parkir, Ini Catatan Pentingnya |
|
|---|
| Ajukan Ranperda Inisiatif Pengelolaan Drainase ke Bapemperda DPRD Pekanbaru, Fraksi Golkar Harap Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.