Komposisi Perempuan di DPRD Riau Berkurang, Periode Lalu 12 Orang Kini Hanya 8 Orang

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berdasarkan penetapan hasil pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau sudah diketahui 65 anggota DPRD Riau periode 2024 - 2029 mendatang.

Tersisa 23 nama petahana dan 42 wajah baru yang muncul menghiasi politik di DPRD Riau.

Ada yang pemain naik level dari kabupaten dan kota, ada juga yang muncul langsung di provinsi.

Namun ada yang menjadi perhatian, komposisi kaum hawa di DPRD Riau mengalami penurunan dari periode 2019 silam.

Pada Pemilu 2019 terpilih anggota DPRD Riau dari kalangan perempuan 12 orang.

Meskipun tidak mencapai 30 persen namun hampir 20 persen saat itu komposisi perempuan.

Mereka 12 orang itu, Ade Hartati dan Arnita Sari dari dapil I Pekanbaru, Eva Yuliana dari Dapil 2 Kampar, Karmila Sari dari Dapil 4 Rokan Hilir.

Kemudian Farida Saat, Almainis, Mira Roza dari Dapil 5 Bengkalis, Dumai Meranti.

Berikutnya Sewitri, Soniwati dari Dapil 6 Siak Pelalawan.

Selanjutnya Septina Primawati dari Dapil 7 Indragiri hilir, Komperensi dari Dapil 8 Inhu Kuansing.

Namun pada Pemilu 2024 jumlah anggota dewan perempuan tersisa 8 orang saja yang terpilih, dan hanya menyisakan 4 petahana saja.

Dapil I Pekanbaru hilang anggota dewan perempuan.

Dari Dapil 2 Kampar ada nama Eva Yuliana dan Adrias, Dapil 3 Rokan Hulu Evi Juliana.

Dapil 4 Rokan Hilir ada nama Nalladia Ayu Rokan, Dapil 5 Bengkalis, Dumai, Kepulauan Meranti ada nama Farida Saat.

Dapil 6 Siak Pelalawan ada nama Sella Pitaloka dan Soniwati, Dapil 7 Indragiri Hilir ada nama Septina Primawati.

Sedangkan nama yang sebelumnya duduk di DPRD seperti Karmila Sari duduk di Senayan dan Sewitri juga duduk di DPD RI.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )