Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral TikTok

Pria Berdarah Palestina ini Ubah Negara Sarang Gengster Jadi Negara Teraman

Sejak 76.000 orang ditangkap, negara yang dikenal sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia itu berubah menjadi negara teraman.

Istimewa
Presiden Nayib Bukele ubah El Salvador jadi negara teraman di Amerika Tengah 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden El Salvador Nayib Bukele menjadi perhatian publik dan viral di TikTok setelah berhasil mengubah situasi keamanan negaranya. 

Sebelumnya, El Salvador merupakan negara "sarang" gengster dan kartel narkoba seperti halnya negara Amerika Tengah lainnya.

Namun semenjak ia terpilih menjadi presiden pada tahun 2019, pria berdarah Palestina yang lahir 24 Juli 1981 itu mendeklarasikan perang terhadap gengster dan kartel narkoba di seluruh penjuru El Salvador.

Nayib Bukele mengerahkan lebih dari 4000 pasukan untuk meringkus semua gengster tanpa tersisa.

Namun perang terhadap geng dan kartel narkoba tersebut telah memicu tuduhan pelanggaran hak asasi manusia. 

Namun kasus kriminal di negara itu menurun drastis.

Sejak 76.000 orang ditangkap, negara yang dikenal sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia itu berubah menjadi negara teraman.

Bahkan orang -orang bisa keluar rumah pada malam hari menikmati keindahan kota untuk pertama kalinya dalam 50 tahun.

Kebijakannya dalam memberantas gengster dan mafia itu pun mendapat pujian dari rakyatnya. 

Bahkan masyarakat El Salvador menginginkannya kembali mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2024 ini. 

Ia berhasil membungkam lawan politik dan juga negara Barat yang mengecam kebijakannnya dalam memerangi gengster.

"Kini para pemilih telah menyetujui untuk masa jabatan kedua, pengamat eksternal tidak mempunyai hak untuk menggambarkan pemerintahannya sebagai tidak demokratis," ujar Nayib Bukele.

“Apa yang akan terjadi di El Salvador adalah masa kemakmuran, karena sekarang tidak ada yang bisa menghentikan Anda untuk membuka usaha, tidak ada yang bisa menghentikan Anda untuk belajar, tidak ada yang bisa menghentikan Anda untuk bekerja,” kata Bukele

Sara Leon (48), merupakan janda satu anak yang pernah berjuang mencari suaka ke Amerika Serikat karena ingin mencari kehidupan yang aman dan damai.

Ketika dia berusia 23 tahun, Leon mempertaruhkan nyawanya untuk bermigrasi dari El Salvador ke Amerika Serikat bersama putrinya yang berusia 6 tahun.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved