Biar Aman dan Nyaman, Ini Tips Berbuka Puasa Bagi Penderita Asam Lambung, Langsung dari Dokter

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bulan Ramadhan, orang yang menderita asam lambung masih diperbolehkan untuk berpuasa.

Tapi ketika berpuasa, kita harus ekstra teliti dan hati-hati. Pahami beberapa hal jika anda penderita asam lambung berpuasa pada bulan Ramadhan.

Kita perlu menjaga pola makan yang tepat. Ini penting diperhatikan baik saat berbuka maupun sahur.

Reski naiknya asam lambung bagi orang yang menderita asam lambung cukup besar.

Saat berpuasa seharian tentu perut kita dalam keadaan kosong selama belasan jam, dan ini tentunya meningkatkan resiko naiknya asam lambung.

Dikutip Kompas.com yang dilansir dari Siloam Hospitals, gejala asam lambung naik saat puasa, antara lain rasa nyeri atau terbakar pada dada, mual muntah, perut kembung, sering bersendawa, dan rasa asam atau pahit di mulut.

Untuk mencegah kondisi tersebut, penderita asam lambung mungkin perlu mengetahui sederet tips buka puasa yang aman berikut.

Tips buka puasa untuk penderita asam lambung

Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dr. Agus Prasetyo, Sp.KFR memberikan sejumlah tips buka puasa untuk penderita asam lambung.

Tips buka puasa bagi penderita asam lambung yang pertama yaitu dimulai dengan minum air putih biasa atau hangat agar lambung tidak kosong setelah dalam keadaan kosong berjam-jam.

Sama halnya dengan makanan, dokter Agus menyarankan untuk memulai buka puasa dengan konsumsi makanan lunak, seperti bubur atau jeli.

Kemudian untuk takjil yang aman dikonsumsi penderita asam lambung yaitu buah-buahan atau sayuran, misalnya kurma yang terbukti baik untuk lambung.

Adapun makanan yang harus dihindari adalah makanan pemicu sakit lambung, seperti makanan pedas, asam, dan berlemak tinggi, seperti nangka muda dan goreng-gorengan.

Sedangkan untuk minuman, penderita asam lambung sebaiknya menghindari minuman berkafein dan soda.

"Pilih makanan yang tepat seperti daging tanpa lemak, buah-buahan yang tidak asam, sayuran, karbohidrat kompleks misal nasi merah dan oatmeal. Akan lebih baik jika memproses makanan dengan cara dipanggang, rebus, atau kukus," kata dokter Agus dilansir dari Antara, Selasa (26/3/2024).