Jabatan Muflihun akan Berakhir
Jabatan Muflihun Berakhir Mei, Tanggapan DPRD Pekanbaru Soal Prestasinya di Luar Dugaan
Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sudah dipastikan, berakhir Mei 2024 ini.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sudah dipastikan, berakhir Mei 2024 ini.
Bahkan ASN Pemprov ini juga tidak bisa diusulkan lagi, karena sudah dua kali berturut-turut menjabat selaku Pj Wali Kota Pekanbaru.
Tentunya, dengan dua tahun memimpin Pemko Pekanbaru, ada beberapa prestasi yang sudah diukirnya, plus PR yang masih tersisa.
Lalu, bagaimana dengan tanggapan kalangan DPRD Pekanbaru terkait kinerja Muflihun selama memimpin Kota Pekanbaru?
Anggota DPRD Pekanbaru Zainal Arifin SE MH menilai kinerja Muflihun selama dua tahun ini, cukup membanggakan. Meski di sisi lainnya, masih ada yang belum selesai.
"Kami harus fair menilai Pak Muflihun. Prestasinya pasti ada lah. Terutama dalam pengelolaan sampah, sudah ada perubahan ke arah lebih baik. Namun perlu dibenahi lagi," kata Zainal Arifin menjawab Tribunpekanbaru.com, Kamis (28/3/2024).
Diakui Anggota Komisi I DPRD ini, pengelolaan sampah sudah tidak terlalu banyak tumpukan lagi di sisi badan jalan.
Selain itu, Pemko dalam mengajak masyarakat agar patuh membuang sampah di waktu yang sudah ditetapkan, juga sudah berjalan meski belum maksimal.
Lebih dari itu, program prioritas lainnya yang belum selesai sampai sekarang, masalah jalan rusak dan penanganan banjir. Padahal, program ini merupakan janji sejak awal Muflihun dilantik sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru.
"Jalan-jalan rusak masih banyak kita temukan di Kota Pekanbaru. Memang beberapa titik sudah dilakukan tambal sulam dan overlay. Namun sisanya yang rusak, juga masih banyak. Perlu keseriusan untuk memperbaikinya semua, termasuk bantuan dari Pemprov Riau," terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST MT mengaku, prestasi yang paling menonjol selama kepemimpinan Muflihun di Kota Pekanbaru, adanya program UHC.
Katanya, sejak diluncurkan Juli 2023 lalu, masyarakat Kota Pekanbaru banyak terbantu dalam hal pelayanan kesehatan gratis.
"UHC ini berdampak besar bagi seluruh masyarakat Kota Pekanbaru, terutama dari kalangan bawah. Yang mana UHC ini betul terasa dampaknya ke bawah," tuturnya.
Meski belum setahun UHC ini di Kota Pekanbaru, pelaksanaannya diakui memang perlu pembenahan dan perbaikan.
Sehingga betul-betul dapat terasa oleh masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.