Berita Kampar
Harga Cabai di Kampar Masih Tinggi, Wanti-wanti Kenaikan karena Panic Buying Jelang Lebaran
Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (DisdagKUMK) Kampar mewanti-wanti lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Harga Cabai di Kampar masih tinggi. Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (DisdagKUMK) Kampar mewanti-wanti lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kepala DisdagKUMK Kampar, Dendi Zulhairi melalui Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Barang, Auliya Ulillah Usman menyebutkan, harga Cabai Merah masih bertahan di Rp 70 ribu per kilogram.
Begitu juga dengan Cabai Rawit Merah antara Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu.
"Benar, (harga) Cabai segitu memang termasuk masih tinggi," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (31/3/2024).
Menurut dia, harga di pasaran tersebut masih di atas harga acuan pemerintah. Harga acuan pemerintah untuk Cabai Merah, antara Rp37 ribu sampai Rp55 ribu. Sedangkan Cabai Rawit Merah antara Rp40 ribu sampai Rp57 ribu.
Ia mengemukakan, berdasarkan hasil pantauan di pasar, harga bahan pokok cenderung bertahan.
Tak ada kenaikan atau penurunan signifikan dalam beberapa hari belakangan.
Meski begitu, Auliya tidak menampik potensi kenaikan harga beberapa hari jelang Lebaran.
Hal ini disebabkan kebutuhan masyarakat meningkat, ditambah lagi kemungkinan terjadinya panic buying.
"Kemungkinan kenaikan harga memang ada menjelang Lebaran. Misalnya di H-3, H-2, H-1 Lebaran karena kebutuhan masyarakat meningkat," ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat tidak melakukan pembelian dalam waktu bersamaan dengan jumlah banyak (panic buying). Sebab, pasokan sejauh ini masih aman.
Menurut dia, kenaikan harga karena tingginya permintaan adalah wajar. Tetapi ia berharap kenaikan harga tidak signifikan seperti sebelumnya, Cabai sempat menembus di atas Rp100 ribu per kg.
Pasar Murah
Auliya menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Kampar sedang gencar menggelar pasar murah. Selama Bulan Ramadhan ini, akan dilaksanakan tujuh kali.
"Kalau nggak salah, sekarang sudah enam kali. Mungkin tinggal satu kali lagi sampai Lebaran nanti," katanya, Minggu (31/3/2024).
Pemkab Kampar Miliki Saldo Modal Rp204,3 Miliar pada 8 BUMD, Ada yang Mengendap, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Dinas PUPR Kampar Sebut 40 Ha Kawasan Candi Muara Takus Milik Waduk PLTA, Situs dalam HPK |
![]() |
---|
Dua Hari Warga Siabu Kampar Turun ke Jalan, Adang Kendaraan PT Ciliandra |
![]() |
---|
Dua Pekan Barista Wanita Muda Hilang di Kampar, Keluarga Curiga Isi Pesan yang Masuk ke Polsek |
![]() |
---|
Kawasan Candi Muara Takus Masih Milik Waduk PLTA di Kampar, Pengelola: Dulu Ikut Diganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.