Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gara-gara Harvey Moeis Cs, Harga Timah Dunia Melonjak

Gara-gara kasus korupsi yang melibatkan Harvey Moeis Cs, harga timah dunia melonjak drastis.

Istimewa
Gara-gara Harvey Moeis Cs, Harga Timah Dunia Melonjak 

Menurut Rudi, pasokan timah Indonesia sangat memengaruhi harga di bursa internasional.

Sebab negara di kawasan seperti Australia dan Myanmar belum memiliki produksi yang signifikan untuk memenuhi permintaan.

Namun di sisi lain, ujar Rudi, kenaikan harga timah dunia belum serta merta mendongkrak harga jual pasir timah di tingkat penambang rakyat atau mitra.

Hal itu karena aturan perusahaan yang mengacu harga pada biaya produksi.

"PT Timah karena mereka milik negara jadi kurang dinamis untuk menaikan harga. Harga di pasar dunia naik, belum tentu biaya produksi seperti minyak dan alat ikut naik sehingga pembelian di tingkat mitra sama saja," beber Rudi.

Sedangkan swasta dinilai akan lebih dinamis untuk menaikan harga di tingkat mitra karena urusannya hanya di internal perusahaan saja.

"Jadi perlu diwaspadai penambangan di lahan izin usaha PT Timah jangan sampai dijual ke pihak lain. Pengawasan objek vital di lahan negara harus dimaksimalkan," ucap Rudi.

Ada pun harga jual pasir timah di tingkat penambang masih tertahan di angka Rp 80.000 - Rp 90.000 per kilogram.

Penambang berharap kenaikan harga timah dunia bisa menaikan harga jual pasir timah menjadi Rp 150.000 - Rp 180.000 per kilogram.

Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi produsen timah nomor dua setelah China dengan 90 persen produksinya berada di Bangka Belitung.

Saat ini banyak peruaahaan yang sedang menjalani proses hukum di kejaksaan dengan dugaan kerugian lingkungan mencapai Rp 271 triliun, sedangkan dampak kerugian perekonomian masih dipelajari.

(*)

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved