Ini Tampang Komplotan 'Vario Putih' yang Meneror Warga Tembilahan Riau, Berhasil Diringkus Polisi
Komplotan "Vario Putih" selama ini kerap menjadi momok teror bagi masyarakat Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Teror di Tembilahan, Provinsi Riau berakhir, komplotan "Vario Putih" berhasil digulung Polres Inhil.
Komplotan "Vario Putih" selama ini kerap menjadi momok teror bagi masyarakat Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan menegaskan tidak ada restorative justice atau mediasi terhadap empat orang pemuda yang terlibat aksi begal dan meresahkan warga di wilayah Tembilahan Hulu.
Keempat pemuda berinisial M (22), BC (24), AE (21) dan RB (19) berhasil diringkus oleh Polsek Tembilahan Hulu setelah warga resah atas aksi mereka meneror memakai senjata tajam dan mengendarai sepeda motor jenis “Vario putih” tanpa plat nomor polisi.
“Perkara ini akan terus dinaikkan hingga tahap selanjutnya,” tegas Kapolres saat press release pengungkapan kasus menonjol dugaan pembegalan di Mapolsek Tembilahan Hulu, Selasa (16/4/2024).
Keempat terduga pelaku dari dua perkara yang sama beserta barang bukti dihadirkan dalam press release yang juga dihadiri Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Ricky Marzuki dan Kasi Humas Polres Inhil Iptu Bambang.
Pengungkapan dan penangkapan dugaan pembegalan ini berawal dari postingan status netizen yang menjadi viral di media sosial Facebook, beberapa hari yang lalu.
Pada postingan di media sosial tersebut menghimbau masyarakat Tembilahan untuk berhati-hati jika berkendara di wilayah Tembilahan Hulu sekitarnya pada malam hari, sebab marak aksi percobaan pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda.
“Ada laporan warga di media sosial dan viral mengenai percobaan pembegalan dengan senjata tajam di dua lokasi yang meresahkan, ciri cirinya memakai vario putih. Akhirnya dilakukan penindakan, 4 pelaku berhasil diamankan,” jelas Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, tiga orang inisial M, BC (24) dan AE diamankan di Jalan Suhada Tembilahan Hulu dan pelaku inisial RB diamankan di Jalan Lingkar Tembilahan.
Keempat pelaku adalah residivis yang baru keluar sehari sebelum lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Hasil penyidikan ternyata 3 pelaku adalah residivis kasus penganiayaan, dan 1 pelaku kasus Pencurian dengan kekerasan (Curas).
“Motif pelaku melancarkan aksinya untuk mencari uang dari barang-barang yang dibawa oleh calon korban, lalu dibelikan minuman alkohol,” pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com /T. Muhammad Fadhli )
| Inflasi Riau Capai 5,08 Persen, Inflasi Tertinggi Terjadi di Ibukota Kabupaten Inhil |
|
|---|
| Ketika Air Laut Merampas Kebun Kelapa Warga Kuala Selat, Masa Depan Pun Terkoyak |
|
|---|
| Awalnya Antusias, Sekarang Anak di Inhil Trauma Makan Menu MBG, Orangtua Bekali Makan Siang |
|
|---|
| Gagalnya Penyelundupan 3 Kg Sabu yang Dikendalikan Bandar dari Malaysia ke Inhil, 4 Tersangka Lesu |
|
|---|
| Inflasi Tembilahan Inhil Lebih Tinggi Dari Rata-rata Nasional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.