Sinergi Holding Ultra Mikro Bawa Usaha Rotan di Pekanbaru Naik Kelas
Pinjaman dari PNM, bagi Dia sangat membantu untuk menyokong keberlanjutan usaha. Selain bunganya rendah, masa tenornya juga panjang mencapai satu tahu
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Firmauli Sihaloho
“It's not how much money you make, but how much money you keep, how hard it works for you, and how many generations you keep it for,” Robert Kiyosaki
TRIBUNPEKANBARU.COM – Senin (22/4/2024) siang, Wiwi mengunjungi beberapa toko rotan Jalan Yos Sudarso Pekanbaru. Ia berpindah dari satu toko ke toko lainnya untuk mencari anyaman rotan.
Jalan Yos Sudarso Pekanbaru memang dikenal sebagai sentra pengrajin rotan. Beraneka ragam jenis anyaman rotan bisa dijumpai di sepanjang jalan tersebut.
Mulai dari tudung saji, kursi, meja, pot bunga dan aksesoris rumah tangga lainnya bisa dipilih konsumen. Jika tak puas dengan satu toko, pengunjung bisa berpindah ke toko lainnya hanya dengan jalan kaki.
“Saya lagi cari pot bunga anyaman rotan. Sudah beberapa toko saya kunjungi, yang di toko ini (Rotan Maju Bersama) lebih menarik anyamannya,” kata Wiwi.
Dia mengatakan memilih rotan karena lebih tahan lama dibanding bahan lainnya. Plastik mudah pecah, sementara yang besi mudah berkarat. Selain itu, anyaman ini juga unik, punya nilai seni.
Wiwi membeli dua pot bunga rotan seharga Rp 115 ribu untuk satu unitnya. “Tapi saya minta potong, karena terlalu tinggi untuk di pajang di teras rumah,” ujarnya.
Permintaan Wiwi disanggupi oleh Timeria, pemilih Toko Rotan Maju Bersama. Ia bersama suami mengukur lalu memotong kaki pot rotan tersebut.
“Usaha ini kami mulai pada tahun 2014. Setelah sebelumnya saya dan suami bekerja di salah satu perusaahan rotan di Kota Medan. Ketika pindah ke sini, kami melihat ternyata pasar anyaman rotan cukup baik di Kota Pekanbaru. Dengan modal seadanya, kami mulai lah usaha ini,” tuturnya.
Berbekal pengalaman itu, Trimeria bersama suami merajut rotan menjadi beragam barang bernilai seni. Aneka anyaman hasil kreasi mereka laris manis. Pengunjung silih berganti membeli produk rotan mereka.
Mulai dari tempat parsel buah, kursi goyang, keranjang sepeda motor, tudung saji dan lainnya terjual setiap bulannya. Harganya pun terbilang terjangkau, mulai dari Rp 4 ribu hingga Rp 150 ribu saja.
Rata-rata, katanya melanjutkan, omset satu bulan bisa mencapai Rp 5 jutaan. “Dan pencapaian ini tidak terlepas dari bantuan PNM kepada kita,” terangnya.
Trimeria tercatat menjadi nasabah PNM pada tahun 2022. Saat itu, Ia mengajukan pinjaman senilai Rp 3 juta untuk pengembangan modal usaha. Setahun kemudian berlanjut dengan pinjaman senilai Rp 4,5 juta.
Pinjaman dari PNM, bagi Dia sangat membantu untuk menyokong keberlanjutan usaha. Selain bunganya rendah, masa tenornya juga panjang mencapai satu tahun.
Selain PNM, Trimeria juga mengakses KUR dari BRI guna memperbanyak stok anyaman rotan miliknya. Dia mengajukan pinjaman senilai Rp 50 juta.
| Update Harga Emas di Pegadaian 6 November 2025, Galeri24 dan UBS Kompak Naik Rp 16.000 per Gram |
|
|---|
| Arti Kata Baddie, Baddie Artinya, Arti Lain Baddie, Apa Itu Baddie, Ciri-ciri, Bahasa Gaul, Hubungan |
|
|---|
| Arti Kata Leg Day, Leg Day Artinya, Contoh Latihan Leg Day, Manfaat Leg Day dan Tips Latihan Leg Day |
|
|---|
| Arti Kata Lucid Dream, Lucid Dream Artinya, Apa Itu Lucid Dream, Contoh, Tokoh, Catatan Ilmiah |
|
|---|
| Apa Arti Seductive, Apa Itu Seductive, Arti Cewek Seductive, Arti Cowok Seductive dan Ciri-ciri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.